BACA JUGA:Di Daerah Mana Produksi Sawit Terbanyak di Sumsel?
BACA JUGA:Pemupukan Sawit di Awal Musim Hujan, Begini Mekanismenya
Harga tersebut mengalami kenaikan Rp261 per kilogram dari periode I Nopember 2024.
Sedangkan sawit usia 5 hingga 10 tahun harga berada di angka Rp3.309 hingga Rp3.456 per kilogram.
Jika kenaikan harga sawit linier di kisaran Rp200 hingga Rp300 per kilogram, maka diprediksi harga sawit untuk periode I Desember 2024 di angka Rp3.800-3.900 per kilogram, itu sudah mendekati Rp4.000 per kilogram.
Sedangkan untuk harga sawit di tingkat pengepul di awal Desember ini sudah di angka Rp2.590 per kilogram.
BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit Terbesar di Sumsel, Produksinya Mencapai 213.466,00 ton, Bukan Muara Enim
BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit Terbesar di Sumsel Ini Produksinya Mencapai 213.466 ton
Perbedaan harga antara di pabrik dan di tingkat pengepul tertinggi di angka Rp200 per kilogram.
Maka, jika kenaikan linier, diperkirakan hingga pertengahan Desember 2024 harga sawit di tingkat pengepul di angka Rp2.700 per kilogram.
Menyikapi tren harga sawit yang positif akhir-akhir ini, petani hendaknya pandai mengatur keuangan.
Sebab, di harga sawit yang positif harus disiasati untuk mengalokasikan dana untuk pemupukan.
BACA JUGA:Kata Pakar, Harga TBS Sawit Akan Terus Membaik, Ini Indikasinya
BACA JUGA:8 Manfaat Jamur Sawit Untuk Kesehatan Tubuh
Di musim musim hujan seperti saat ini, pemupukan sawit menjadi keharusan agar pertumbuhan sawit sehat dan terus memunculkan tandan buah segar.