MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO - Untuk memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pangan menjelang hari raya Natal dan Tahun baru, Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali bersama Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pedagang Pasar Inpres Muara Enim, Kamis (7/12).
Dari pantauan dan informasi dilapangan, secara umum Sembako masih terlihat stabil, namun ada beberapa bumbu dapur yang naik seperti Cabai dan Bawang. Kalau Cabai Merah masih bertahan pada harga Rp90 hingga Rp100 ribu per kg yang sebelumnya Rp40 - Rp50 ribu per kg, Bawang Merah dan Putih Rp30 ribu naik menjadi Rp35 ribu per kg.
Menurut salah satu pedagang sayur Erna (38) bahwa untuk jenis Cabai itu sudah sebulan terakhir kenaikannya dan sepertinya belum ada tanda-tanda akan turun sebab pasokannya memang sedikit. Sedangkan untuk Bawang Merah dan Bawang Putih juga akibat pasokan dari Pulau Jawa sedikit, informasinya karena kapal yang mengangkutnya terkendala cuaca ekstrem di selat Sunda. Kalau untuk yang lain sampai saat ini masih stabil dan minta untuk tetap stabil.
Sementara itu Pj. Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mengatakan bahwa inspeksi ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi dan memastikan pasokan, khususnya kebutuhan pokok masyarakat tersedia dengan aman.
Disamping itu dirinya-pun ingin memantau kondisi fisik infrastruktur pasar, termasuk kebersihan dan sanitasi sehingga tidak hanya kenyamanan masyarakat yang terpenuhi, namun juga dapat menjaga kualitas produk.
“Meskipun beberapa komiditi seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan namun masih dalam batas kewajaran dan secara umum untuk saat ini harga maupun pasokan masih relatif stabil dan terkendali,” ujarnya.
Rizali menyampaikan agar harga dan ketersediaan produk tetap stabil, pihaknya menghimbau para pedagang agar tidak memanfaatkan situasi mendekati hari raya dan libur panjang nanti dengan menaikkan harga diluar batas kewajaran dan untuk tidak melakukan penimbunan barang.
“Untuk memastikan sembako tetap stabil kedepan saya akan terus melakukan inspeksi mendadak ke pasar secara berkala oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim, baik dari Dinas Perdagangan maupun Dinas Ketahanan Pangan,” kata Pj Bupati.(ozi)