KORANENIMEKSPRES.COM,---Sumatera Selatan mencatatkan kemajuan signifikan dalam pengentasan kemiskinan pada tahun 2024.
Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk miskin di provinsi ini turun dari 1.045,68 ribu jiwa pada Maret 2023 menjadi 984,24 ribu jiwa pada periode yang sama di 2024.
Penurunan sebesar 61,44 ribu jiwa ini menunjukkan efektivitas program pemerintah dan sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Data tersebut berdasarkan sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel.
BACA JUGA:Orang Miskin di Sumsel Terbanyak di 3 Daerah
Palembang Tetap Menjadi Sorotan
Kota Palembang, sebagai ibu kota provinsi, menjadi daerah dengan jumlah penduduk miskin tertinggi.
Meski demikian, ada kabar baik: angka kemiskinan turun dari 179,45 ribu jiwa pada 2023 menjadi 173,59 ribu jiwa di 2024.
Penurunan ini mencerminkan dampak positif dari program sosial yang lebih terarah, seperti peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Akui Kemiskinan di Sumsel Masih Tinggi
Penurunan Signifikan di Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir
Kabupaten Musi Banyuasin mencatat penurunan terbesar, dari 101,63 ribu jiwa di 2023 menjadi 88,94 ribu jiwa pada 2024.
Kabupaten Ogan Komering Ilir juga menunjukkan tren yang serupa, dengan jumlah penduduk miskin turun dari 114,48 ribu menjadi 106,37 ribu jiwa.
Penurunan ini dipengaruhi oleh keberhasilan program pembangunan infrastruktur yang meningkatkan akses ekonomi masyarakat pedesaan.
BACA JUGA:20 Juta Orang Ketergantungan BLT, di Sumsel Orang Miskin Terbanyak di 3 Daerah