KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Melirik potensi Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan sebagai penghasil kopi, membuatnya menjadi kopi khas Bumi Serasan Sekundang.
Berbagai merek kopi dimiliki oleh Kabupaten Muara Enim, salah satunya adalah Kawe Kiruh.
Owner Kawe Kiruh, Shafwa mengatakan kopi produknya di olah sendiri di bawah usaha rumahan produksi rumah tangga.
"Dimulai dari memetik sendiri kopi robusta yang disebut petik biji merah lalu di bersihkan sendiri. Dipilih biji kopi yang berkualitas bagus," ujarnya.
BACA JUGA:Kandungan Kopi Pahit Dapat Meningkatkan Metabolisme Tubuh 50 Persen
Mulai proses pembuangan kulit merah, kulit manis hingga siap dilakukan sangrai (Dikiroh) juga dilakukan sendiri oleh usaha rumahan warung Shafwa.
"Untuk proses shangrai sudah memiliki alat sendiri tapi masih kapasitas kecil," ungkapnya.
Lalu, biji kopi ditumbuk sendiri meggunakan mesin. Kemudian di kemas sendiri, dimaan saat ini sudah memiliki ijin kesehatan dan label halal.
"Untuk ketahanan bisa bertahan hingga satu tahun sepanjang disimpan ditempat yang aman dari sinar matahari langsung dan diruang yang tidak terlalu lembab, di kemasannya juga ada label masa kadaluarsanya," terangnya.
BACA JUGA:Sumatera Selatan dan Lampung: Dua Provinsi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Kopi merupakan penganan khas Kabupaten Muara Enim karena memang potensi perkebunan kopi yang besar. "Kopi Muara Enim ini asalnya dari Semendo, dimana untuk produk kami menggunakan kopi robusta petik merah," pungkasnya.