KOARANENIMEKSPRES.COM - Jangan sampai ngobos menguras kantong, maka kenali 5 tanda mesin diesel Isuzu Panther bermasalah.
Mobil Isuzu Panther dikenal sebagai salah satu kendaraan diesel legendaris yang terkenal dengan keunggulannya dalam keiritan bahan bakar dan ketangguhan mesinnya.
Kendaraan ini, yang kerap dijuluki sebagai “si raja diesel,” tetap menjadi primadona di pasar kendaraan bekas meskipun pabrikannya telah menghentikan produksi model baru.
Namun, seperti kendaraan lain, Panther tidak terlepas dari risiko kerusakan apabila tidak dirawat dengan baik, terutama pada bagian mesinnya.
BACA JUGA:Tips Merawat AC Mobil Secara Berkala Agas Awet dan Dingin
Salah satu masalah yang sering muncul akibat kurangnya perawatan adalah mesin diesel “ngobos” atau kehilangan tenaga (loose power).
Masalah ini kerap menjadi penyebab mobil harus mengalami turun mesin, sebuah proses yang memakan waktu dan biaya.
Oleh karena itu, memahami gejala dan penyebab ngobos sangat penting bagi pemilik mobil diesel, terutama Panther.
Mengapa Perawatan Mesin Diesel Itu Penting?
BACA JUGA:Ingin Membeli Mobil Bekas Tanpa Penyesalan? Begini Cara Pilih yang Tepat
Mesin diesel memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya.
Jika dibiarkan tanpa perawatan berkala, mesin diesel berpotensi mengalami keausan komponen yang berujung pada kerusakan parah.
Salah satu efek dari kurangnya perawatan adalah suara mesin yang semakin kasar saat dinyalakan.
Suara kasar ini menandakan adanya kerusakan internal pada mesin yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
BACA JUGA:Penyebab Mesin Mobil Bunyi Kletek-Kletek dan Cara Mengatasinya