Partai melawan Libya merupakan upaya Timnas Indonesia untuk persiapan jelang Piala Asia 2024.
Setelah tertunda, acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Sumeks.co merangkum dari beberapa sumber, bahwa berdasarkan hasil undian Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D. Tim Garuda satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Laga persahabatan melawan Libya diharapkan bisa mematangkan permainan Indonesia sebelum memasuki turnamen.
Timnas Indonesia sebenarnya dulub pernah bermain melawan Libya. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 1977.
Dalam pertandingan yang bertajuk “Turnamen Merdeka”, Libya mengalahkan Indonesia dengan kemenangan telak 4-0.
BACA JUGA:McTominay Jadi Mesin Gol MU
Selang 31 tahun, tepatnya tahun 2008, Indonesia dan Libya kembali bersatu. Kedua tim saling berhadapan di Piala Kemerdekaan. Sayangnya pertandingan belum usai, meski Libya menang 1-0.
Tim Libya mengaku kecewa dengan penampilan Shabudin Mo Hamidin yang saat itu menjabat wasit Brunei Darussalam.
Pertandingan Indonesia berikutnya adalah melawan Libya dalam pertandingan persahabatan di Turki akhir tahun ini.
Memprediksi hasil suatu pertandingan bisa jadi sulit. Pasalnya, kedua tim dipastikan akan memainkan tim yang sangat berbeda dari terakhir kali bermain.
Berdasarkan pemeringkatan FIFA, Indonesia masih tertinggal dari Libya. Tim Garuda menempati peringkat 146 dengan poin 1064,01 (per 30 November 2023).
Indonesia perlu berbenah dari peringkat 145 terakhir kali. Sedangkan Libya berada di peringkat 120 dengan 1.155,23 poin.
Tim-tim asal benua Afrika mencatatkan kenaikan peringkat yang cukup signifikan. Libya sebelumnya berada di peringkat 126, enam peringkat di bawahnya.
BACA JUGA:Persib Bandung Datangkan Pemain Eks Juventus
Naiknya peringkat Libya di FIFA tak lepas dari performa mereka belakangan ini. Dalam dua laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, Libya mengalahkan Eswatini 1-0 dan menahan imbang Kamerun 1-1.