Bagian dari Rangkaian Proyek Hijau Sumsel
Kesuksesan Kilang Hijau RU III Plaju melengkapi transformasi Sumsel sebagai pusat energi hijau.
Dari gasifikasi batu bara di Muara Enim hingga inisiatif pengolahan limbah di Palembang, Sumsel terus menunjukkan kepemimpinannya dalam inovasi ramah lingkungan.
BACA JUGA:Energi Hijau dan Transportasi Modern: Masa Depan Sumsel Dimulai Sekarang
BACA JUGA:Bagaimana Tol Kayu Agung–Palembang–Betung Memacu Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumsel?
Tidak hanya itu, infrastruktur modern seperti LRT Palembang dan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung semakin memperkuat konektivitas dan efisiensi distribusi bahan bakar hijau dari kilang ini ke berbagai wilayah.
Menginspirasi Masa Depan Energi Nasional
Gubernur Sumsel menyatakan bahwa Kilang Hijau RU III Plaju adalah bukti nyata bahwa pembangunan berkelanjutan dapat memberikan manfaat ganda: energi bersih dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan teknologi dan kerja sama yang kuat, kami ingin Sumatera Selatan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengadopsi solusi energi berkelanjutan," ungkapnya.
BACA JUGA:Dari Tol hingga Pelabuhan Global: Sumsel Siap Jadi Pusat Bisnis Baru
BACA JUGA:Tanjung Enim: Pusat Industri Hijau dengan Ribuan Peluang Kerja Baru
Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau
Kilang Hijau RU III Plaju adalah tonggak penting dalam revolusi energi hijau Indonesia.
Proyek ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi keberlanjutan lingkungan tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah global sebagai pelopor energi bersih.
Sumatera Selatan telah memulai perubahan besar ini, membuktikan bahwa masa depan yang ramah lingkungan bukan lagi impian—melainkan kenyataan yang sedang diwujudkan hari ini.