- Light Rail Transit (LRT) Palembang dengan investasi Rp12 triliun sebagai solusi transportasi ramah lingkungan.
- Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Palembang–Indralaya dan Simpang Indralaya–Muara Enim, dengan total biaya lebih dari Rp30 triliun.
BACA JUGA:Sumsel Baru Pasca Diinvestasi Puluhan Triliun Lebih Elegan
- Pengolahan Sampah menjadi Energi Terbarukan di Palembang, inovasi yang memanfaatkan limbah organik untuk menghasilkan biogas.
- Proyek Gasifikasi Batu Bara di Muara Enim, mengonversi sumber daya alam menjadi energi bersih berbiaya efisien.
Infrastruktur Modern untuk Akses Global
Sumsel kini memiliki infrastruktur strategis seperti Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, yang mempercepat arus barang dan jasa.
Ditambah dengan Pelabuhan Baru Palembang, Sumsel siap menjadi pusat logistik internasional, memperkuat ekspor hasil bumi dan manufaktur lokal.
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Wujudkan Mimpi Sumsel Modern dan Mengglobal
Energi Hijau sebagai Pilar Masa Depan
Proyek Kilang Hijau RU III Plaju menjadi simbol transformasi energi di Sumsel, menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan yang mendukung target nasional pengurangan emisi.
Sementara itu, pengembangan energi terbarukan dari sampah kota dan gasifikasi batu bara mempertegas komitmen Sumsel terhadap keberlanjutan.
Keberlanjutan dan Kesejahteraan
Bendungan Tiga Dihaji menjadi salah satu proyek yang menjamin ketahanan air dan mendukung sektor pertanian di Sumsel.
Di sisi lain, Kawasan Industri Tanjung Enim tidak hanya menciptakan ribuan lapangan kerja, tetapi juga mengedepankan prinsip ramah lingkungan.
BACA JUGA:Sumsel Berubah Total Diinvestasi Puluhan Triliun! Bak Disulap Jadi Daerah Kekinian