Termasuk di antaranya pembangunan Tol Trans-Sumatera, proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim, dan Kilang Hijau RU III Plaju.
Proyek-proyek ini tidak hanya berorientasi pada pengurangan emisi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang menguntungkan masyarakat lokal.
BACA JUGA:Kilang Hijau di Palembang Disebut Game-Changer Energi Nasional
Tol dan Pelabuhan Baru: Menghubungkan Sumsel dengan Dunia
Infrastruktur seperti Tol Kayu Agung–Palembang–Betung menjadi tulang punggung konektivitas Sumsel. Tol ini mempercepat distribusi barang dan membuka akses investasi baru di sektor perdagangan.
Di sisi lain, Pelabuhan Baru Palembang dirancang sebagai pusat logistik internasional, mendukung ekspor hasil bumi dan manufaktur Sumsel ke pasar global.
Inovasi di Muara Enim: Gasifikasi Batu Bara
BACA JUGA:Ekonomi Palembang Bergerak Maju dengan Pelabuhan Modern
Proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim menjadi simbol inovasi energi bersih. Dengan teknologi mutakhir, batu bara diubah menjadi gas sintetik yang ramah lingkungan.
Proyek ini tidak hanya mengoptimalkan sumber daya alam Sumsel tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas tambang tradisional.
Mewujudkan Masa Depan Hijau
Sumsel terus memprioritaskan pembangunan berkelanjutan. Bendungan Tiga Dihaji menjadi proyek penting untuk menjaga ketahanan air dan mendukung sektor pertanian.
Sementara itu, Kawasan Industri Tanjung Enim menciptakan ribuan lapangan kerja dengan prinsip ramah lingkungan.
BACA JUGA:Transformasi Limbah Kota Palembang: Dari Sampah Menjadi Energi Listrik yang Berdaya Guna
Inspirasi Nasional dalam Pembangunan Hijau
Transformasi Sumsel menjadi bukti bahwa pembangunan modern dapat berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan.