KORANENIMEKSPRES.COM,-----Sumatera Selatan (Sumsel) semakin memukau sebagai provinsi dengan pembangunan paling visioner di Indonesia.
Berkat investasi puluhan triliun melalui berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), Sumsel berhasil mentransformasi diri menjadi wilayah hijau, modern, dan berkelanjutan.
Lompatan Besar Melalui Infrastruktur Modern
Sejak dimulainya pembangunan LRT Palembang pada 2015 dengan dana Rp12 triliun, Sumsel terus melangkah menjadi pusat transportasi modern.
LRT ini menjadi pionir transportasi publik bebas karbon di Indonesia, mendukung mobilitas masyarakat sekaligus menekan emisi.
BACA JUGA:Palembang, Kota LRT Tanpa Gas: Sumsel Menuju 'Kota Energi Hijau'
Tidak hanya itu, Tol Kayu Agung–Palembang–Betung kini menjadi penghubung vital yang mempercepat distribusi barang dan jasa di Sumatera.
Infrastruktur ini membuka peluang besar untuk perdagangan dan investasi, memperkuat posisi Sumsel sebagai pusat logistik regional.
Energi Hijau, Masa Depan yang Dimulai Hari Ini
Sumsel tidak hanya fokus pada transportasi modern, tetapi juga menjadi pelopor energi hijau.
BACA JUGA:Sumsel, Proyek Jutaan Triliun & Jalan Tol: Semakin Canggih, Semakin Hijau!
Proyek PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) di Palembang kini memanfaatkan 1.200 ton sampah harian untuk menghasilkan listrik.
Proyek ini tidak hanya mengurangi polusi tetapi juga menciptakan energi terbarukan untuk kebutuhan masyarakat.
Kilang Hijau RU III Plaju menjadi langkah penting lainnya. Fasilitas ini memproduksi bahan bakar ramah lingkungan untuk mendukung target pengurangan emisi karbon nasional.
Tak ketinggalan, gasifikasi batu bara di Muara Enim berhasil mengubah batu bara menjadi energi bersih, menjadikan Sumsel teladan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.