KORANENIMEKSPRES.COM,---Sumatera Selatan (Sumsel) kini memantapkan posisinya sebagai pionir dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan fokus pada kombinasi infrastruktur modern, pengembangan energi hijau, dan kesejahteraan masyarakat, provinsi ini menjadi contoh nyata keberhasilan implementasi Proyek Strategis Nasional (PSN) bernilai puluhan triliun rupiah.
Bendungan Tiga Dihaji: Kunci Ketahanan Air dan Pengendalian Banjir
Salah satu proyek unggulan, Bendungan Tiga Dihaji, hadir sebagai solusi bagi tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan di Sumsel.
Dengan kapasitas besar, bendungan ini berfungsi sebagai penyedia utama pasokan air untuk sektor pertanian.
Selain itu, infrastrukturnya dirancang untuk mengurangi risiko bencana banjir yang kerap melanda wilayah ini.
Bendungan ini juga membawa manfaat langsung bagi pengelolaan air masyarakat, baik untuk kebutuhan irigasi maupun air bersih.
Inovasi ini adalah langkah penting dalam memastikan keberlanjutan sumber daya air bagi generasi mendatang.
Kawasan Industri Tanjung Enim: Ekonomi Hijau dalam Genggaman
Proyek besar lainnya, Kawasan Industri Tanjung Enim, menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi berbasis ramah lingkungan.
BACA JUGA:Pencaker Pergilah ke Sumsel! UMP Sumsel 2025 Jauh Lampaui Pulau Jawa
Dirancang untuk menciptakan ribuan lapangan kerja, kawasan ini mengutamakan teknologi hijau dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya menarik investasi besar, tetapi juga menciptakan lingkungan industri modern yang ramah lingkungan dan kompetitif.
Kawasan ini menjadi simbol transformasi Sumsel menuju era ekonomi hijau yang inklusif.