Salah satu latihan yang disarankan adalah Palming, di mana Anda menutup mata dengan telapak tangan untuk mengistirahatkan otot mata.
5. Kontrol Diet dan Gaya Hidup
Meskipun diet tidak dapat langsung mengobati mata minus, konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zinc dan omega-3, dapat membantu menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
BACA JUGA:6 Manfaat Tomat untuk Kesehatan dan Kecantikan, Diantaranya dapat Menjaga Mata dan Kulit
BACA JUGA:Pulau Sambori: Permata Tersembunyi 'Raja Ampat' Sulawesi Tengah
Menghindari kebiasaan buruk seperti terlalu sering menatap layar atau membaca dalam cahaya redup juga dapat membantu menjaga kesehatan mata.
6. Pemeriksaan Rutin dengan Dokter Mata
Menjaga pemeriksaan mata secara rutin sangat penting, terutama jika Anda sudah memakai kacamata atau lensa kontak.
Pemeriksaan berkala akan memastikan bahwa resep kacamata atau lensa kontak Anda tetap sesuai dan membantu mencegah masalah penglihatan lainnya.
BACA JUGA:Air Mata Buruh Kasar Sawit Ini Menetes Setelah Rumahnya Direhab Kapolres Muara Enim
BACA JUGA:Juara Proliga Bandung BJB Tanda Mata Kalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
7. Ortho-K (Orthokeratology)
Ortho-K adalah prosedur non-bedah yang melibatkan pemakaian lensa kontak khusus pada malam hari yang secara perlahan mengubah bentuk kornea.
Lensa ini dipakai selama tidur dan dapat memperbaiki penglihatan sementara di siang hari tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Ortho-K lebih umum digunakan pada anak-anak dan remaja untuk memperlambat perkembangan miopi.
BACA JUGA:Optimalisasi Pembelajaran Ramadan 1446 H: Sinergi Kurikulum dan Spiritualitas