KORANENIMEKSPRES.COM,----Sumsel, Pemimpin Baru dalam Pembangunan Berkelanjutan. Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan ambisi besarnya dalam pembangunan berkelanjutan.
Sebagai rumah bagi 15 Proyek Strategis Nasional (PSN), provinsi ini tidak hanya memfokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga upaya mengatasi ketimpangan ekonomi melalui pendekatan yang ramah lingkungan.
Salah satu langkah kuncinya adalah pengembangan Kawasan Industri Tanjung Enim yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Kawasan Industri Hijau: Motor Baru Perekonomian
BACA JUGA:Bendungan hingga Kawasan Industri: Sumsel Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
Kawasan Industri Tanjung Enim dirancang sebagai pusat pertumbuhan baru yang ramah lingkungan.
Dengan mengintegrasikan teknologi hijau dalam setiap aspek operasionalnya, kawasan ini membuka ribuan lapangan kerja, mendukung ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif terhadap pemerataan pendapatan.
Kawasan ini juga mengadopsi strategi pengelolaan limbah industri untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.
Infrastruktur sebagai Penopang Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Transpormasi Besar-besaran di Sumsel, Mulai dari Jalan Tol, Bendungan Hingga Kawasan Industri
Keberhasilan Kawasan Industri ini didukung oleh infrastruktur modern, seperti Tol Kayu Agung–Palembang–Betung yang mempercepat arus barang dan jasa.
Selain itu, Pelabuhan Baru Palembang memainkan peran penting sebagai gerbang logistik internasional, memungkinkan ekspor hasil bumi seperti karet dan kopi hingga produk manufaktur lokal menjangkau pasar global.
Kolaborasi untuk Masa Depan Cerah
Kesuksesan pembangunan di Sumsel tidak lepas dari sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Kolaborasi ini memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efisien dan inovasi yang berkelanjutan.