Baca Koran Enim Ekspres Online

Festival Layang-Layang, Kenalkan Budaya dan Potensi Wisata

FESTIVAL : Staf Ahli Bupati Muara Enim bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif foto bersama opening festival layang-layang nasional di Desa Pinang Banjar.--

BACA JUGA:7 Pejabat Eselon II Pemkab Muara Enim Dilantik, Tekankan Pengabdian Loyalitas

Di sisi lain, layang-layang adalah seni dan olahraga rekreasi yang memadukan ketangkasan, kreativitas, serta kegembiraan.

"Dengan berbagai bentuk, warna, dan inovasi desain, layang-layang menjadi media ekspresi yang dapat dinikmati lintas usia, lintas generasi, bahkan lintas negara," sambungnya.

Oleh karena itu, Kandar menegaskan penyelenggaraan festival ini setiap tahunnya di Kabupaten Muara Enim bukan hanya sekadar lomba, melainkan juga ajang memperkuat identitas budaya sekaligus daya tarik wisata.

"Dengan dipusatkan di Wisata Pinang Banjar, event ini juga ikut mempromosikan destinasi unggulan kita kepada masyarakat luas, sehingga diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kunjungan wisata dan perekonomian masyarakat sekitar," pungkasnya.

BACA JUGA:Pemkab-DPRD Muara Enim Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025

Kepala Desa Pinang Banjar H Masrukin, mengatakan banyak dampak positif dirasakan dari penyelenggaraan festival layang-layang ini.

"Terutama dampak ekonomi meningkat, sewa rumah homestay meningkat, apalagi event kita tahun ini Nasional," katanya..

Dirinya mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah maupun stakeholder terkait dalam pengembangan potensi Wisata Pinang Banjar.

Ketua Pelangi Kabupaten Muara Enim sekaligus penyelenggara Anil Sodikin didampingi owner wisata Pinang Banjar Dedi Irawansyah,  menyampaikan bahwa antusias peserta sangat luar biasa untuk mengikuti Festival Layang-Layang Nusantara yang dilaksanakan ketiga kalinya ini.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Musnahkan Arsip Retensi di Bawah 10 Tahun, Dorong Efisiensi dan Pengelolaan Berkelanjutan

"Banyak peserta dari luar provinsi, ada dari Rejang Lebong, Bengkulu, Lampung, Lamongan. Untuk dari Sumsel sudah ikut semua," ujar Anil.

Anil mengungkapkan keinginan untuk ke depannya festival layang-layang ini dapat dilaksanakan kembali dengan skala Internasional.

"Proyeksi kami rencana ingin mengadakan tingkat Internasional tahun depan.antar negara, Malaysia, Indonesia, Denmark, Perancis dan Kuwait di Wisata Pinang Banjar," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berharap festival layang-layang selanjutnya mendapatkan dukungan mulai dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan