Baca Koran Enim Ekspres Online

PLN UPK Bukit Asam Nusantara Power Serahkan Bantuan Fasilitas Pengolahan Pupuk FABA ke Karang Taruna

Sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan pemuda kembali terwujud di Kecamatan Lawang Kidul. foto:Sigit--

Bantuan TJSL ini adalah wujud kepedulian kami kepada Karang Taruna untuk mengembangkan inovasi pupuk berbasis FABA. 

Harapannya, program ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Syamsurizal.

BACA JUGA:Muratara, Daerah Terjauh dari Palembang yang Kaya Wisata Danau Indah

BACA JUGA:Dua Perwira Polres Muara Enim Dimutasi

Puncak acara ditandai dengan penyerahan simbolis produk pupuk inovasi “FertAMax”, hasil olahan FABA. 

Ketua Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul, Adi Saputra, menyerahkan pupuk tersebut kepada PLN, disusul penyerahan oleh Sekretaris Karang Taruna, Anton Septiyan, kepada Plt Camat Lawang Kidul. 

Prosesi ini kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, simulasi penggunaan mesin produksi pupuk, serta peninjauan lahan percobaan tanaman yang sudah dipupuk dengan FertAMax.

Dalam sambutannya, Plt Camat Lawang Kidul Yudha Pratama memberikan apresiasi atas langkah kolaboratif ini.

BACA JUGA:Sumatera Selatan (Sumsel) Kini Berada di Jalur Cepat Menuju Lompatan Ekonomi Besar!

BACA JUGA:Tol Palembang–Jambi Tuntas 2026, Waktu Tempuh 7 Jam Jadi 2 Jam

“Kami dari pihak kecamatan sangat mengapresiasi sinergi antara perusahaan dan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna. 

Program ini menunjukkan bagaimana inovasi dapat lahir dari kerja sama dan kebutuhan bersama. 

Limbah produksi yang tadinya dianggap tidak bernilai, kini bisa menjadi peluang besar bagi pertanian sekaligus pengembangan pemuda,” ungkapnya.

Bagi Karang Taruna Lawang Kidul, hadirnya fasilitas ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan awal dari gerakan inovasi lingkungan dan ekonomi kerakyatan. 

BACA JUGA:Sumatera Selatan (Sumsel) Kini Berada di Jalur Cepat Menuju Lompatan Ekonomi Besar!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan