Polsek Gelumbang Panen Jagung 4 Ton

KORANENIMEKSPRES.COM - Setelah 3 bulan masa tanam, akhirnya Polsek Gelumbang  memanen jagung Kuartal III. Alhasil,  sektor pertanian jagung di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbamg menghasilkan produktivitas sebanyak 4 ton jagung, Sabtu 15 November 2025.

Kegiatan panen dipimpin oleh Kapolsek Gelumbang Iptu I Gede Putu Surya Wibawa Putra STrK yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Waka Polsek Gelumbang, Iptu Azwar.

Kehadiran jajaran Polsek bersama masyarakat menunjukkan komitmen kuat pihak kepolisian dalam mendukung pemenuhan pangan daerah serta membangun kedekatan dengan warga melalui program-program produktif dan tepat sasaran.

kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Karang Endah yang diwakili oleh Romdi beserta perangkat desa, PPL Desa Siti Maryam, Bhabinkamtibmas Brigadir Tri Laksana Kusuma, SH, pemilik lahan Sugi dan rekan, serta Kelompok Tani Karya Makmur.

BACA JUGA:Tanaman Jagung Tumbuh Merata

Kehadiran seluruh unsur terkait ini menjadikan kegiatan panen tidak hanya sebagai agenda pertanian, tetapi juga simbol sinergi antara pemerintah desa, petani, dan pihak kepolisian.

Waka Polsek Gelumbang Iptu Azwar, mengatakan bahwa program panen jagung ini merupakan wujud nyata Kepolisian dalam mengawal kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang tugas pokok Polri, yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

"Saya berharap kegiatan ini dapat mendorong petani setempat untuk terus meningkatkan hasil pertanian," katanya.

Dijelaskannya, panen jagung kali ini dilakukan di lahan seluas 2,5 hektare, namun hanya 2 hektare yang dapat ditanami karena setengah hektare lainnya merupakan area rawa.

BACA JUGA:Pantau Perkembangan Tanaman Jagung

Meski begitu, lanjutnya, produktivitas lahan terbilang cukup tinggi dengan estimasi hasil panen mencapai 4 ton.

"Hasil ini dinilai sangat positif dan menjadi bukti bahwa lahan pertanian di Desa Karang Endah memiliki potensi besar untuk dikembangkan," ungkapnya.

Selain panen di lahan 1 hektare tersebut, petani juga menyampaikan bahwa 1 hektare lahan lainnya yang berada berdampingan dengan lokasi panen saat ini akan memasuki masa panen pada 6 atau 8 Desember 2025.

Perbedaan waktu panen tersebut disebabkan karena masa tanam yang tidak seragam, namun tetap berada dalam satu rangkaian produksi Kuartal III.