Menteri ATR/BPN Buka Rakernas 2025: Tegaskan Penyelesaian Tunggakan Layanan dan Pemutakhiran Data Tanpa Kompro
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahunannya. Sigit--
BACA JUGA:PetroChina Tegaskan Komitmen Operasi Migas Efisien dan Aman di Jabung
Di luar tiga prioritas tersebut, Menteri Nusron juga menegaskan pentingnya percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Dokumen ini, katanya, merupakan pintu masuk utama bagi investasi yang sehat dan penyederhanaan proses perizinan.
“Jika RDTR selesai, maka iklim usaha akan lebih kondusif.
Investor butuh kepastian ruang, dan RDTR adalah alatnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Edison Lantik Kepala DPMD dan Satpol PP
Rakernas di Penghujung Tahun, 471 Peserta Hadir
Rakernas ATR/BPN 2025 yang berlangsung pada 8–10 Desember 2025 diikuti 471 peserta.
Mereka terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN provinsi, hingga para Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.
Acara pembukaan turut menghadirkan Anggota III BPK RI sekaligus Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, Akhsanul Khaq, sebagai pembicara kunci.
BACA JUGA:Laka Tunggal, Lansia Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Masak Serba Ikan, Inspirasi Peningkatan Gizi dan Ekonomi Lokal
Penghargaan WBK untuk Kanwil dan Kantah Berintegritas
Pada pembukaan Rakernas, Menteri Nusron memberikan penghargaan kepada Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur serta 23 Kantor Pertanahan kabupaten/kota yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).