Harga Buah Jeruk Anjlok ke Titik Terendah, Petani Meringis

Reporter: Muklis |

Editor: Ozzi |

Jumat , 26 Jul 2024 - 11:40

Akhir-akhir ini petani jeruk meringis. Pasalnya, harga buah jeruk anjlok hingga ke titik terendah. Foto: enimekspres--

harga buah jeruk anjlok ke titik terendah, petani meringis                            koranenimekspres.com - akhir-akhir ini petani jeruk meringis. 
pasalnya, harga buah jeruk anjlok hingga ke titik terendah. 
harga buah jeruk di tingkat petani kisaran rp3.000 hingga rp4.000 per kilogram. 
sedangkan harga di eceran sudah menyentuntuh di kisaran rp6.000 hingga rp7.000 per kilogram. 
baca juga:9 manfaat jeruk peras bagi kesehatan, apa saja? yuk simak

harga buah jeruk anjlok ke titik terendah ini sudah berlangsung dalam 2-3 minggu terakhir. 
padahal, bulan juni 2024 lalu, harga masih lumayan tinggi. 
di tingkat petani, harga masih di kisaran rp7.000 hingga rp10.000 per kilogram. 
sedangkan di tingkat eceran di kisaran rp12.000 hingga rp15.000 per kilogram. 
baca juga:resep minuman jeruk manis dan kelengkeng ala rumahan dijaman segar dan sehat
kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan, khususnya bagi petani buah jeruk. 
petani jeruk meringis karena harga yang anjlok sampai ke titik terendah ini membuat mereka serba salah. 
"dipanen tapi harga sebegini murah, gak dipanen sayang buah busuk begitu saja," aku persada, petani jeruk di kecamatan rambang niru, kabupaten muara enim, sumsel kepada koranenimekspres.com, jumat 26 juli 2024. 
persada mengatakan, untuk satu kali panen dari kebun jeruk miliknya seluas kurang dari 1 hektar, dirinya bisa mengumpulkan 2-3 ton buah jeruk. 
baca juga:ajaib! minum jus jeruk ini bisa langsung turunkan kolesterol setelah pesta daging idul adha!
baca juga:10 manfaat jeruk nipis untuk kesehatan
"kalau harga rp3.000 begini, kan untuk 2 ton berarti uangnya cuma rp600.000. bagaimana harus bayar jasa upah petik," ujarnya. 
belum lagi, katanya jika harus kalkulasi dengan biaya sudah dikeluarkan selama perawatan, mulai dari pembersihan lahan hingga pemupukan yang rutin dilakukan. 
"jutaan biaya perawatan dan pemupukan sudah dikeluarkan, tapi ternyata harga bisa anlok sampai ke titik terendah," sambungnya sedih. 
ditanya lebih lanjut kenapa harga buah jeruk bisa anlok sampai ke titik terendah, persada mengaku tidak tahu persis. 
baca juga:sinergi masyarakat-pertamina hulu rokan zona 4 antarkan tanaman jeruk desa air talas raih penghargaan nasional
baca juga:buah jeruk antarkan desa air talas raih proper emas, sinergi masyarakat dan pertamina hulu rokan zona 4
tapi dia memperkirakan karena ini disebabkan buah jeruk yang melimpah. 
pantauan koranenimekspres.com di sepanjang jalan muara enim-palembang kamis 24 juli 2024 khusnya daerah kecamatan rambang niru, banyak sekali lapak-lapak pedagang buah jeruk eceran.
"perhatikanlah di pinggir jalan raya itu, buah jeruk melimpah. itu mungkin penyebab harga saat ini bisa anlok hingga ke titik terendah," tambah persada. 
meski demikian, ia mengaku akan tetap merawat kebun jeruk miliknya dengan baik. 
baca juga:bangun kemanunggalan tni dengan masyarakat, babinsa gunung megang jalin komunikasi dengan petani jeruk 
baca juga:tikus sudah diusir tapi balik lagi? ayo, gunakan saja daun dan kulit jeruk tikus auto kabur, begini caranya 
dia berharap, pada panen sekitar 6 bulan ke depan, harga sudah mulai membaik. 
"ya, mudah-mudahan 5-6 bulan mendatang saat panen lagi harga akan lebih baik, amin," tutupnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 27 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan