7 Langkah Sehat yang Bisa Dilakukan Saat Merasa Kecewa Oleh Seseorang

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 29 Aug 2025 - 11:09

Langkah-langkah sehat yang bisa dilakukan saat merasa kecewa oleh seseorang. foto:Sherli--

Tanyakan pada dirimu:

Apakah ekspektasiku terlalu tinggi?

Apakah dia sadar kalau tindakannya menyakitiku?

Ini kesalahan satu kali atau pola yang berulang?

BACA JUGA:3 Tugas dan Wewenang Utama DPR

Ini membantumu membedakan antara kekecewaan kecil dan masalah serius.

4. Komunikasikan dengan Jelas dan Jujur

Jika memungkinkan, bicarakan langsung dengan orang tersebut.

Gunakan kata “aku” daripada “kamu”, contohnya:

BACA JUGA:Hidayah Itu Datangnya Dari Mana?

“Aku merasa sedih ketika kamu tidak menepati janjimu”

(bukan “Kamu selalu mengecewakan aku”).

Komunikasi sehat bisa menyelamatkan hubungan, atau memberi kejelasan.

5. Tentukan Sikapmu Selanjutnya

7 langkah sehat yang bisa dilakukan saat merasa kecewa oleh seseorang                            koranenimekspres.com - saat seseorang membuat kita kecewa, itu adalah reaksi manusia yang sangat wajar. 
tapi bagaimana kita merespons kekecewaan itulah yang membentuk kedewasaan dan kesehatan mental kita.
berikut adalah langkah-langkah sehat yang bisa dilakukan saat merasa kecewa oleh seseorang:
1. akui perasaanmu, jangan dipendam
baca juga:laptop asus ini mulai dari tahan dibanting, diinjak hingga aman kena air
baca juga:7 keunikan kembang sepatu yang sangat cantik
jangan pura-pura tidak kecewa. biarkan diri merasakannya.
menyadari bahwa kecewa itu normal bisa membantu proses penyembuhan lebih cepat.
“aku merasa sakit hati karena dia melanggar janjinya” validasi ini penting.
2. tenangkan diri sebelum bereaksi
baca juga:6 penyebab anak rewel saat macet di perjalanan
baca juga:perbedaan penyu dan kura-kura
jangan langsung merespons saat emosimu sedang tinggi.
ambil waktu untuk menenangkan diri: napas dalam, jalan sebentar, atau tulis perasaanmu.
respons yang keluar saat marah seringkali lebih merusak daripada membantu.
3. evaluasi sumber kekecewaan
baca juga:6 alasan mengapa menantu bisa merasa stres tinggal dengan mertua
baca juga:9 cara efektif dan sederhana agar anak merasa dicintai dan diistimewakan
tanyakan pada dirimu:
apakah ekspektasiku terlalu tinggi?
apakah dia sadar kalau tindakannya menyakitiku?
ini kesalahan satu kali atau pola yang berulang?
baca juga:3 tugas dan wewenang utama dpr
baca juga:7 alasan utama mengapa masyarakat sering demo
ini membantumu membedakan antara kekecewaan kecil dan masalah serius.
4. komunikasikan dengan jelas dan jujur
jika memungkinkan, bicarakan langsung dengan orang tersebut.
gunakan kata “aku” daripada “kamu”, contohnya:
baca juga:8 sifat wanita yang harus dipahami oleh pria
baca juga:hidayah itu datangnya dari mana?
“aku merasa sedih ketika kamu tidak menepati janjimu”
(bukan “kamu selalu mengecewakan aku”).
komunikasi sehat bisa menyelamatkan hubungan, atau memberi kejelasan.
5. tentukan sikapmu selanjutnya
baca juga:6 keistimewaan ular weling
baca juga:6 orang yang tidak dianjurkan mengkonsumsi sawo
memaafkan jika itu hal kecil atau tidak disengaja.
memberi batasan jika itu menyangkut pola perilaku yang merugikanmu.
mundur dari hubungan jika kecewa itu terus-menerus dan kamu tidak dihargai.
ingat: memaafkan bukan berarti melupakan, tapi melepaskan beban di hati.
baca juga:4 dampak negatif memakan pakis secara berlebih
baca juga:9 ciri sebagai tanda sihir di dalam rumah tangga
6. rawat diri sendiri
lakukan hal-hal yang menenangkan atau membangun semangat: ngobrol dengan teman, olahraga, journaling, atau meditasi.
kekecewaan adalah sinyal bahwa kamu perlu memprioritaskan dirimu sendiri sejenak.
7. ambil pelajaran dari pengalaman
baca juga:7 alasan kuat mengapa kita harus menjaga perasaan orang lain
baca juga:7 cara bijak menjaga perasaan orang lain
setiap kekecewaan adalah cermin untuk melihat:
apa yang kamu harapkan?
apa yang bisa diperbaiki?
siapa yang benar-benar layak kamu beri kepercayaan?
baca juga:7 alasan utama seseorang suka membully
baca juga:mengapa orang bau badan tidak mencium bau badan sendiri?
semakin sering kita belajar dari kecewa, semakin kuat dan bijak kita jadinya.
penutup:
kekecewaan adalah bagian dari hidup tapi kamu punya kuasa atas bagaimana kamu mengelolanya. 
kadang, kecewa justru membuka mata kita terhadap hal-hal yang harus diperbaiki, baik dalam diri sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 24 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan