3 Kondisi yang Mengharuskan Ibu Melahirkan Secara Caesar
Ibu hamil tidak selalu harus melahirkan secara caesar, tapi ada kondisi medis tertentu yang membuat operasi caesar (SC / Sectio Caesarea) menjadi pilihan. foto:Sherli--
Infeksi aktif herpes genital (risiko menular ke bayi).
BACA JUGA:Bangganya Sumsel Punya 2 Destinasi Wisata Sejuk meski Sudah Berusia Puluhan Ribu Tahun
BACA JUGA:4 Penyebab Ibu Hamil Suka Makanan Asam Atau Rujak
c. Persalinan tidak maju / lama
Kontraksi lemah atau jalan lahir tidak membuka sempurna meski sudah lama.
d. Riwayat operasi caesar sebelumnya
Jika sayatan rahim sebelumnya berbentuk vertikal atau ada risiko robeknya rahim (ruptur uteri).
BACA JUGA:Perkebunan Rakyat Jadi Benteng Ekonomi Muara Enim, Produksi Capai 256 Ribu Ton
2. Kondisi pada Bayi
Kadang posisi atau kondisi janin membuat persalinan normal tidak memungkinkan:
a. Posisi janin tidak normal
Bayi sungsang (kepala di atas), melintang, atau letak muka.
BACA JUGA:Kopi dan Sawit Jadi Primadona Baru, Produksi Perkebunan Muara Enim Capai 256 Ribu Ton
BACA JUGA:Produksi Karet Muara Enim Tembus 176 Ribu Ton, Jadi Andalan Ekonomi Rakyat
b. Gawat janin (fetal distress)