3 Kondisi yang Mengharuskan Ibu Melahirkan Secara Caesar

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 06 Nov 2025 - 07:01

Ibu hamil tidak selalu harus melahirkan secara caesar, tapi ada kondisi medis tertentu yang membuat operasi caesar (SC / Sectio Caesarea) menjadi pilihan. foto:Sherli--

c. Tali pusat menumbung

Tali pusat keluar lebih dulu sebelum bayi → bisa menekan aliran oksigen ke janin.

Kesimpulan:

Ibu harus melahirkan secara caesar bila:

“Persalinan normal menimbulkan risiko tinggi bagi keselamatan ibu atau bayi.”

3 kondisi yang mengharuskan ibu melahirkan secara caesar                            koranenimekspres.com - ibu hamil tidak selalu harus melahirkan secara caesar, tapi ada kondisi medis tertentu yang membuat operasi caesar (sc / sectio caesarea) menjadi pilihan yang lebih aman bagi ibu, bayi, atau keduanya.
berikut penjelasannya 
1. kondisi pada ibu
beberapa masalah pada ibu bisa membuat persalinan normal berisiko:
baca juga:kebanggaan sumsel bidang pariwisata ada di 2 destinasi berusia pukuhan ribu tahin
baca juga:meski sudah berusia puluhan ribu tahun tapi 2 destinasi wisata sejuk di sumsel ini makin primadona
a. panggul sempit (disproporsi sefalopelvik)
ukuran panggul ibu terlalu kecil atau bentuknya tidak memungkinkan kepala bayi keluar lewat jalan lahir.
b. masalah kesehatan serius
ibu punya penyakit seperti:
baca juga:genjot program 10 ribu lapangan kerja baru
baca juga:sumsel persembahkan 2 destinasi sejuk untuk dunia pariwisata: usianya sudah puluhan ribu tahun
preeklampsia berat (tekanan darah sangat tinggi),
eklampsia (kejang saat hamil),
penyakit jantung berat, paru, atau ginjal,
infeksi aktif herpes genital (risiko menular ke bayi).
baca juga:bangganya sumsel punya 2 destinasi wisata sejuk meski sudah berusia puluhan ribu tahun
baca juga:4 penyebab ibu hamil suka makanan asam atau rujak
c. persalinan tidak maju / lama
kontraksi lemah atau jalan lahir tidak membuka sempurna meski sudah lama.
d. riwayat operasi caesar sebelumnya
jika sayatan rahim sebelumnya berbentuk vertikal atau ada risiko robeknya rahim (ruptur uteri).
baca juga:tokoh pemuda muara enim apresiasi job fair membara!: langkah nyata pemkab buka peluang 10 ribu lapangan kerja
baca juga:perkebunan rakyat jadi benteng ekonomi muara enim, produksi capai 256 ribu ton
2. kondisi pada bayi
kadang posisi atau kondisi janin membuat persalinan normal tidak memungkinkan:
a. posisi janin tidak normal
bayi sungsang (kepala di atas), melintang, atau letak muka.
baca juga:kopi dan sawit jadi primadona baru, produksi perkebunan muara enim capai 256 ribu ton
baca juga:produksi karet muara enim tembus 176 ribu ton, jadi andalan ekonomi rakyat
b. gawat janin (fetal distress)
detak jantung bayi tidak stabil atau menurun karena kekurangan oksigen.
c. bayi terlalu besar (makrosomia)
biasanya terjadi pada ibu dengan diabetes — risiko cedera pada bayi jika lahir normal meningkat.
baca juga: karet masih raja: muara enim miliki 148 ribu hektar perkebunan rakyat 
baca juga:muara enim panen raya sayuran: cabai keriting dan ketimun pimpin produksi 75 ribu kuintal!
d. kembar dua atau lebih
terutama jika posisi bayi pertama tidak kepala di bawah.
3. kondisi pada plasenta dan tali pusat
beberapa kondisi plasenta/tali pusat sangat berbahaya bila melahirkan normal:
baca juga:posyandu jadi tulang punggung kesehatan ibu dan anak, ini kecamatan paling banyak posyandu di muara enim 
baca juga:4 alasan mengapa ibu hamil membatasi makan buah durian
a. plasenta previa
plasenta menutupi jalan lahir → tidak memungkinkan bayi keluar lewat vagina.
b. solusio plasenta
plasenta terlepas sebelum waktunya → bisa menyebabkan perdarahan hebat.
baca juga:7 alasan umum mengapa ibu mudah sekali lupa
baca juga:percepat akses antar ibu kota provinsi melalui jalan tol, 2 provinsi ini bakal tersambung
c. tali pusat menumbung
tali pusat keluar lebih dulu sebelum bayi → bisa menekan aliran oksigen ke janin.
kesimpulan:
ibu harus melahirkan secara caesar bila:
baca juga:tiga ruas tol kelilingi palembang, benarkah ibu kota sumsel jadi pusat logistik baru?
baca juga:jaraknya 316 km dari palembang: tempat wisata alam ini makin eksis meski sudah 50 ribu tahun
“persalinan normal menimbulkan risiko tinggi bagi keselamatan ibu atau bayi.”

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 12 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan