3 Fakta Tentang Kucing 3 Warna
Apakah benar kucing jantan 3 warna mati dimakan induknya? tidak benar kalau anak kucing jantan tiga warna pasti mati atau dimakan induknya. foto:Sherli--
KORANENIMEKSPRES.COM - Apakah benar kucing jantan 3 warna mati dimakan induknya? tidak benar kalau anak kucing jantan tiga warna pasti mati atau dimakan induknya.
Itu mitos yang sering beredar, tapi secara ilmiah tidak terbukti.
Yuk, kita bahas faktanya
1. Kucing tiga warna itu spesial karena faktor genetik
BACA JUGA:Pare Baik Untuk Ibu Hamil Dapat Meningkatkan Imunitas dan Folat Untuk Perkembangan Janin
BACA JUGA:Konsumsi Durian Cuku 2-4 Biji Saja Untuk Menjaga Kesehatan
Warna bulu kucing (terutama calico atau tortoiseshell, yaitu kombinasi oranye, hitam, dan putih) ditentukan oleh kromosom X.
Kucing betina punya dua kromosom X (XX), jadi bisa membawa dua warna berbeda (misalnya oranye dan hitam).
Kucing jantan biasanya XY, jadi hanya bisa punya satu warna utama (hitam atau oranye).
Karena itu, kucing jantan tiga warna sangat langka — terjadi hanya jika ia mengalami kelainan genetik, yaitu XXY (sindrom Klinefelter pada kucing).
BACA JUGA:Penyebab Utama Batuk TBC
BACA JUGA:5 Penyebab yang Paling Umum Mengapa Anak Sering Ingusan
2. Anak kucing jantan tiga warna bisa lahir normal
Kalau genetiknya XXY, dia bisa lahir dan hidup seperti kucing biasa, walau sering mandul (tidak subur).
Tidak ada alasan biologis bagi induk kucing untuk memakan anak jantan tiga warna hanya karena warnanya.