Baca Koran Enim Ekspres Online

6 Alasan Mengapa Ibu Banyak Pikiran Bayi Menjadi Lebih Rewel

Beberapa alasan ilmiah dan psikologis mengapa ketika ibu banyak pikiran atau stres, anak terutama bayi atau balita bisa menjadi lebih rewel. foto:Sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Ada beberapa alasan ilmiah dan psikologis mengapa ketika ibu banyak pikiran atau stres, anak terutama bayi atau balita bisa menjadi lebih rewel:

1. Anak sangat peka terhadap emosi ibu

Bayi dan anak kecil belum bisa memahami kata-kata, tetapi mereka membaca ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh.

Jika ibu sedang cemas, tegang, atau murung, anak dapat merasakan perubahan itu dan ikut merasa tidak aman sehingga menjadi rewel.

BACA JUGA:4 Tol Baru, Satu Solusi: Cara Sumsel Mempercepat Ekonomi Lewat Konektivitas

BACA JUGA:Apakah Mega Tol Sumsel Benar-Benar Akan Mengubah Arah Ekonomi Bumi Sriwijaya?

2. Stres ibu memengaruhi hormon & interaksi

Ketika ibu stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol.

Ini dapat membuat ibu:

lebih cepat lelah,

BACA JUGA:Mampukah Infrastruktur Baru Membawa Sumsel Jadi Kekuatan Ekonomi Baru?

BACA JUGA:Tanam 55,000 Pohon Mangrove, Medco E&P Dapat Apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan

lebih mudah tersinggung,

kurang responsif dalam menenangkan anak.

Anak kecil butuh respons yang lembut dan konsisten dari pengasuh utama. 

Saat respons berubah, mereka bisa menjadi gelisah atau menangis lebih sering.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan