Laga Amal Warnai Stadion Sekundang Bara: Tiga Tim Muara Enim Bersatu untuk Korban Bencana Sumatera
Muara Enim kembali menunjukkan bahwa sepak bola bukan sekadar adu strategi dan kekuatan fisik di atas rumput hijau. foto:Sigit--
Baginya, sepak bola memiliki kekuatan untuk menyatukan, menggerakkan, dan memberi dampak nyata, terlebih di saat sulit.
Tidak hanya tiga tim yang berlaga di lapangan, dukungan juga datang dari berbagai elemen masyarakat.
BACA JUGA:Terangkat dan Bergerak Cepat Putar Ekonomi Indonesia Dengan Pelabuhan Baru di Sumsel
BACA JUGA:3 Bulan Rampungkan Sisa 20% Lagi Tol Raksasa Baru di Sumsel
Komunitas Futsal Jeme Kite turut meramaikan kegiatan dengan memberikan sumbangan sebagai wujud kepedulian.
Partisipasi mereka menjadi penegas bahwa olahraga punya ruang luas untuk bersinergi, melampaui batas klub, kecamatan, dan komunitas.
Pertandingan berlangsung santai namun tetap menampilkan aksi-aksi menarik.
Sesekali tawa pecah ketika pemain veteran dari Muara Enim Legend mengeksekusi trik-trik “old school” yang mengundang sorakan penonton.
BACA JUGA:Penyelesaian Tol Raksasa di Sumsel Ini Kejar-kejaran Dengan Waktu: 3 Bulan Jelang Operasional
BACA JUGA:Komitmen Pemkab Muara Enim Bangun Kawasan Industri Kopi di Semende
Rabain FC dan Albesas FC pun tampil dengan gaya khas masing-masing, tetapi tetap mengedepankan semangat kebersamaan.
Di tengah atmosfer hangat itu, pesan solidaritas seakan mengalir tanpa perlu banyak kata.
Panitia pelaksana mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme yang ditunjukkan masyarakat.
Mereka berharap laga amal semacam ini bisa menjadi agenda rutin sebagai bentuk kepedulian sosial melalui olahraga.
BACA JUGA:HD dan Sekda Muara Enim Tinjau Debit Air Sungai Lematang