Meski Iseng, Mengajak Teman Main Judi Online Sudah Dosa dan Terkena Kaffarah, Hadist Shoheh

Reporter: Muklis |

Editor: Ozzi |

Selasa , 27 Aug 2024 - 06:17

Meski Iseng, Mengajak Teman Main Judi Online Sudah Dosa dan Terkena Kaffarah, Hadist Shoheh. Foto: ist--

meski iseng, mengajak teman main judi online sudah dosa dan terkena kaffarah, hadist shoheh                            koranenimekspres.com - hati-hati dengan ucapan, walau itu hanya bercanda. 
sebab, meski iseng untuk mengajak teman main judi online tapi itu sudah jatuh dosa dan yang bersangkutan harus membayar kaffarah. 
apalagi jika sampai melakukannya, maka dosanya jatuh dua kali lipat. 
kaffarah itu adalah mengeluarkan harta seperti bersedekah dengan niat menebus dosa.

baca juga:jumat curhat, warga tanyakan tentang judi online dan sim
baca juga:berdampak negatif, minta tindak tegas bandar judi online
mengenai ucapan iseng untuk mengajak teman bermain judi online ini sangat rawan terjadi. 
apalagi belakangan ini judi online telah merasuk ke semua lapisan masyarakat. 
terlebih lagi, main judi online dengan gampangnya dilakukan melalui handphone android di genggaman. 
bentuk judi online paling rawan adalah melalui permainan atau aplikasi game. 
baca juga:ada uang lebih baik ditabung atau modal usaha, presiden jokowi ingatkan masyarakat jangan judi online
baca juga:bongkar judi online cuaca77 beromzet puluhan miliar

ada banyak jenis aplikasi game yang tersedia yang sepertinya itu aplikasi permainan, padahal yang sesungguhnya adalah judi online. 
rentan itu dosa dan harus bayar kaffarah karena banyak jenis permainan tersebut bisa dimainkan oleh lebih dari satu orang. 
nah, saling mengajak teman untuk bermain bersama yang ujungnya terjebak judi online itulah yang bisa berdosa dan si pengajak harus membayar kaffarah. 
dalil mengenai ini adalah hadist shoheh dari abu hurairah ra: rasulullah ﷺ bersabda: 
baca juga:4 bandar judi online buat aplikasi sendiri 
baca juga:blokir 10 ribu website judi online
"barangsiapa bersumpah dengan mengatakan ‘demi latta dan ‘uzza, hendaklah dia berkata, ‘lâ ilâha illa allâh’. dan barangsiapa berkata kepada kawannya, ‘mari aku ajak kamu berjudi’, hendaklah dia bersedekah!”. [hr al-bukhâri, no. 4860; muslim, no. 1647]. 
islam sangat keras melarang judi, apa pun bentuknya, termasuk judi online. 
 dalam al quran allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَا لْمَيْسِرُ وَا لْاَ نْصَا بُ وَا لْاَ زْلَا مُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَا جْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
"wahai orang-orang yang beriman! sesungguhnya minuman keras, *berjudi,* (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung." (qs. al-ma'idah 5: ayat 90).
baca juga:tak punya uang main judi online, nekat bobol rumah tetangga 
baca juga:omset judi online sbotop tembus rp 481 miliar 
sebab, kata al-maisir (لْمَيْسِرُ) yang berarti perbuatan setan yang wajib dijauhi oleh kaum muslimin. 
karena sangat jelas bahwa judi dapat membuat para pelaku bermusuhan, bahkan saling membunuh (sebagai akibat buruk yang paling besar), di samping itu dapat menghalangi dari mengingat allah subhanahu wata'ala.
lebih jauh lagi, para penjudi berada di neraka bersama orang munafik, orang yang suka mengikuti langkah setan, orang yang durhaka kepada-nya, hingga orang yang bakhil atau pelit.
allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَاِ نَّ جَهَـنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَ 
baca juga:bisnis judi online, ditangkap saat rekap nomor togel
baca juga:rekomendasi smartphone jaringan 5g, ram besar download game dan download file besar tak masalah
"dan sungguh, jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya," (qs. al-hijr 15: ayat 43)
allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا
"mereka bertanya kepadamu tentang khamar (minuman keras) dan judi. katakanlah, “pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” (qs al-baqarah/2:219). (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 23 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan