Media Gathring SHU, Perkuat Jurnalis Hadapi Tantangan Global

Media Gathring SHU, Perkuat Jurnalis Hadapi Tantangan Global--

KORANENIMEKSPRES.COM--- Sebanyak 5 wartawan dari berbagai media di Provinsi Sumatra Selatan mengikuti media gathering yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream (SHU).

Peserta media gathering merupakan Pemenang Ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) tahun 2024 tingkat Nasional. 

Dalam acara yang bertajuk "Energy for National Resilience", para wartawan diberikan edukasi dengan menghadirkan Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu SH, MS. Paparannya mengenai pers di tengah transformasi digital dan akal imitasi (artificial intelligence) hingga perilaku jurnalis dalam hadapi tantangan global.

Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah masifnya persaingan media digital yang semakin ketat.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Raih Penghargaan Kinerja Terbaik di Bidang Subsurface dan Drilling dari SKK Migas

Ninik menekankan bahwa media harus berlandaskan pada prinsip-prinsip jurnalistik.

“Terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang sudah mendedikasikan dirinya untuk demokrasi melalui peran pers yang berkualitas, menghadirkan pengetahuan, memberikan pengalaman, memberdayakan intelektual dan memberikan kontrol sosial secara bijaksana. Semangat kepada teman-teman yang terus berjuang untuk kemerdekaan pers, menjaga martabat dan memperjuangkan demokrasi,” kata Ninik.

Di samping itu, dalam acara Media Gathering SHU, Ninik menyampaikan bahwa perkembangan media sangat pesat. “Perkembangan media sangat pesat, namun tidak semua media terverifikasi.

Media yang belum terverifikasi faktual dan tidak menindaklanjuti pendataannya maka akan kami hide statusnya. Tindak lanjut pendataan paling lama 6 bulan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dukung Pendidikan Berkualitas, Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Kerjasama dengan Politeknik Akamigas Palembang

Ninik berpesan, bahwa pentingnya menjaga kualitas dan kredibilitas jurnalistik di tengah gempuran informasi yang tidak terbatas.

Para wartawan dituntut untuk lebih selektif dalam menyajikan informasi, serta mengedepankan verifikasi dan validasi data sebelum dipublikasikan.

Selain tantangan di era digital, para wartawan juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran industri hulu migas dalam mendukung penuh program swasembada energi dan delapan cita-cita pembangunan nasional (Asta Cita) Presiden RI.

“Terkait program asta cita, PHR mendukung kementerian ESDM dengan terus melakukan eksplorasi migas untuk ketahanan energi. Kolaborasi media berperan penting dalam membangun optimisme dan mendukung operasi sehingga membantu komunikasi ke publik secara luas,” kata Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita.

Tag
Share