7 Bulan Menjabat, Pj Bupati Muara Enim Pamitan Kepada ASN

MUARA ENIM - Setelah menjabat sekitar 7 bulan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Henky Putrawan meminta maaf dan pamitan ke ASN.

Selama masa jabatan itu, Henky mengaku tentu mengalami suka dan duka khilaf serta salah baik yang sengaja maupun tidak sengaja selama memimpin.

"Saya mohon maaf dan pamit semoga diberikan kesehatan dan panjang umur. Terimakasih kepada seluruh ASN, pak Sekda, Kepala OPD, seluruh jajaran Eselon IV beserta staf atas kerja samanya selama ini," ujar Henky saat memimpin Apel Gabungan Bulan Februari 2025, di halaman Kantor Pemkab Muara Enim, Senin 17 Februari 2025.

Menurut Henky, bahwa masa jabatannya Pj Bupati Muara Enim akan segera berakhir seiring dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Muara Enim pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang.

BACA JUGA:Pj Bupati Henky Putrawan Ungkapkan Kekecewaan dengan Pejabat Muara Enim, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Pj Bupati Henky Putrawan Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79

Untuk itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada jajarannya apabila ada kesalahan, baik perkataan maupun perbuatan yang menyinggung selama dirinya menjabat.

"Itu semua tidak ada dasar kesengajaan. Terus terang yang namanya atasan dan bawahan bekerja itu kadang-kadang khilaf, sekali lagi saya mohon maaf," ucapnya.

Lebih lanjut, Henky pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim yang sudah menerimanya di Bumi Serasan Sekundang selama 7 bulan menjabat.

Dan dirinya merasa senang dan bahagia selama menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan Senam Pagi Bersama Masyarakat

BACA JUGA:Pj Bupati Henky Putrawan Serahkan Dokumen Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun 2024

"Buktinya saya naik 8 kg. Mungkin ini karena saya pulang kampung, jadi sudah tanah kelahiran orang tua saya, tidur pun nyenyak," ungkapnya.

Di sisi lain, Henky mengakui, selama 7 bulan menjabat ini, ia melihat ada potensi-potensi besar yang ada di Kabupaten Muara Enim yang harus lebih dioptimalkan lagi sehingga bisa meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) terutama untuk pertambangan dan energi, selain perkebunan dan pertanian.