PT DBU Dukung Pengembangan UMKM Budidaya Jamur Tiram

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Pengembangan UMKM Budidaya Jamur Tiram di Desa Harapan Jaya Mendapat Dukungan dari PT Duta Bara Utama (DBU) melalui departemen Corporate Social Responsibility (CSR). 

CSR PT DBU terus berupaya memberdayakan masyarakat di wilayah operasionalnya. 

Salah satu inisiatif terbaru adalah dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) budidaya jamur tiram di Desa Harapan Jaya, yang merupakan salah satu desa binaan perusahaan. 

Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat tetapi juga sebagai upaya pelestarian ketahanan pangan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Wabup Sumarni Minta PT DBU Perbaiki Jalan Berlubang

BACA JUGA:Wabup Sumarni Beri Tenggat PT DBU Perbaiki Jalan Rusak Berlubang

Program CSR PT DBU ini diwujudkan dalam bentuk dukungan pelatihan bagi kelompok pembudidaya jamur tiram yang dikelola oleh kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Harapan Jaya. 

Melalui pelatihan ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang teknik budidaya jamur tiram yang lebih efektif, mulai dari proses persiapan media tanam, pemeliharaan, hingga strategi pemasaran hasil panen.

Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk PT DBU kelompok PKK Desa Harapan Jaya, serta masyarakat sekitar yang tertarik untuk mengembangkan usaha budidaya jamur tiram. 

Superintendent CSR PT DBU Darsih, menegaskan bahwa saat ini perusahaan memang menaruh perhatian lebih terhadap pengembangan UMKM di wilayah Ring I perusahaan, terutama di Kecamatan Muara Enim.

BACA JUGA:PT DBU Serahkan Bantuan CSR Untuk 9 Wilayah

BACA JUGA:Mengkonsumsi Jamur Tiram Dapat Meningkatkan Sistem Imun

Dukungan ini diberikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan skala produksi jamur tiram di Desa Harapan Jaya. 

Dengan adanya peningkatan produksi, diharapkan kelompok PKK yang mengelola usaha ini dapat meraih keuntungan lebih besar, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.