Mentan Jadikan Sumsel Daerah Produksi Padi Terbesar di Indonesia, dari Peringkat 3 ke Peringkat I

Ke depan Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan jadikan Provinsi Sumsel sebagai daerah produksi padi terbesar di Indonesia. Foto: kolase/sumselprov--
Palembang, koranenimekspres.com - Ke depan Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan jadikan Provinsi Sumsel sebagai daerah produksi padi terbesar di Indonesia.
Dalam 3-5 tahun terakhir Provinsi Sumsel peringkat 3 dari 5 daerah dengan produksi padi terbesar di Indonesia.
Mentan meyakini, dengan potensi sumber daya di alam di daerah ini mampu memenuhi kebutuhan padi skala nasional.
Penegasan Mentan Amran itu disampaikan saat Rapat koordinasi luas tambah tanam dan penyerapan gabah sekaligus Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Gedung Serbaguna PT Pusri Palembang, Selasa 4 Maret 2025.
BACA JUGA:Sumsel dan 4 Daerah Lain di Indonesia Produksi Padi Terbesar: Topang Ketahanan Pangan Nasional
“Kami ingin Provinsi Sumsel menjadi nomor satu terbaik nasional daerah penghasil beras terbesar. Ini Gubernur Sumsel adalah petarung, dan pasti akan menyelesaikan masalah. Pak Gubernur aku percaya bisa, Jadi peringkat satu rancang ini Sumsel menjadi lumbung pangan Indonesia,” terangnya.
Mentan menegaskan, pertanian yang diprioritaskan oleh Kementerian Pertanian meliputi provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan dan Papua Selatan.
“Ini menjadi terbesar kita rancang pertaniannya, untuk menjadi lumbung pangan nasional, dan insya Allah pasti meningkat minimal nomor 3 nanti kedepan,” katanya.
Mentan mengungkapkan, Pemerintah berupaya meningkatkan produksi beras nasional melalui Program Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR), untuk di Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Dari Butir Pupuk ke Bulir Padi, Kunci Sawah Subur dan Panen Melimpah
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan apresiasi atas perhatian Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terhadap wilayahnya.
Menurutnya, program dari Kementan turut membangun sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Terima kasih kami kepada Bapak Menteri dan jajaran yang sudah begitu perhatian kepada provinsi Sumatera Selatan, terutama diberikan program Serasi (Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani), sebelumnya provinsi Sumsel pada peringkat 8 produksi berasnya, dengan adanya program serasi menjadi peringkat 5, yang insya Allah akan jadi peringkat 3 minimal,” ungkapnya.
Herman Deru mengakui merasakan sentuhan seluruh jajaran Kementerian Pertanian terhadap pertanian khususnya di Provinsi Sumsel.