Daftar JTTS Diskon Tarif 20% Selama Mudik dan Balik Lebaran 2025

selama masa mudik dan balik Lebaran 2025 ada diskon tarif 20% untuk JTTS. Foto: hk/kolase--
Sementara itu dari segi fasilitas, Hutama Karya juga meningkatkan layanan istirahat bagi para pemudik dengan penambahan Rest Area Fungsional sebanyak 4 unit di ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh dan Jalan Tol Padang-Sicincin, penambahan 1 unit SPBU dan 14 unit SPBU modular, hingga 15 unit SPKLU di sejumlah titik untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, serta penerapan holding system.
“Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.
Lebih jauh Budi memperkirakan bahwa arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini akan mengalami lonjakan kendaraan di JTTS hingga 68,81%.
BACA JUGA:Palembang Dikepung Jalan Tol! Warga Makin Ngebut ke Mana-Mana
BACA JUGA:Dari Jalan Tol hingga Energi Bersih: Begini Wajah Baru Sumsel dalam 5 Tahun ke Depan
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen Mudik Lebaran 2025 yang diantaranya 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 KM, 2 ruas tol belum bertarif yaitu Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino) sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura - Brandan sepanjang 18,85 km, serta 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan difungsikan selama periode mudik Lebaran 2025.
“Penyampaian informasi ini penting sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo agar BUMN, terutama dalam klaster konektivitas darat, dapat memastikan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar,” ujar Putri Violla selaku juru bicara Kementerian BUMN.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian untuk jalan tol fungsional yang akan dioperasikan selama periode mudik ini adalah Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 23,95 km, Ruas Sicincin-Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang-Betung Seksi 1-2 (Rengas-Pangkalan Rimo-Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.
“Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ujar Budi.
BACA JUGA:15 Proyek Besar Ubah Wajah Sumsel: Jalan Tol, Pelabuhan, hingga Energi Hijau!
BACA JUGA:Jalan Tol sebagai Penggerak Utama. Sumsel Tingkatkan Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat dimana Tol Sicincin-Padang menjadi tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini.
Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.
Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS.
Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan, antara lain posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.