Satu Perampok Todongkan Senpi, Dua Pelaku Ambil Emas

Salah satu toko emas di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengalami aksi perampokan.--

Aksi Perampokan Toko Emas di PALI Terekam CCTV

 PALI - Salah satu toko emas di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengalami aksi perampokan.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung Selasa (31/10) sekitar pukul 11.57 WIB, di toko emas milik korban Fateha, warga Rejosari, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi.

Aksi perampokan tersebut viral di media social. Karena sempat terekam kamera CCTV toko emas tersebut. Terlihat jumlah perampok ada tiga orang dengan menggunakan sepeda motor.

Dari rekaman itu, juga terlihat para perampok menggunakan helm. Serta salah satu pelaku yang menggunakan senjata api laras pendek menodongkan senpi kearah korban.

Sementara dua pelaku lainnya yang sibuk mengambil emas dan perhiasan yang dijajakan di toko emas yang letaknya tepat di pinggir jalan Pasar Inpres Pendopo tersebut.

"Pelaku sempat bertanya kepada warga di mana lokasi toko emas. Kemudian tanpa curiga ditunjukkan oleh warga tersebut," ungkap Ari, salah satu warga setempat. 

Para pelaku dikatakan Ari menggunakan dua sepeda motor. "Semua pelaku pakai helm, sepeda motor mereka parkirkan persis di depan toko korban," jelasnya.

Saat kejadian diakui Ari toko emas tersebut terlihat sepi. "Kami mendengar teriakan korban, lalu warga lain mendatangi toko tersebut, namun pelaku sudah kabur," lanjutnya.

Untuk kerugian, diakui Ari belum mengetahui secara pasti karena melihat kondisi penjaga toko yang masih shock. "Kondisi penjaga toko masih shock, jadi kami belum mengetahui berapa nilai kerugian maupun  barang apa saja yang dirampok," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin SIK MH melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol A Darmawan SH disampaikan Kanit Reskrim Ipda Rachman Priyanto membenarkan kejadian itu. 

"Kami sudah lakukan olah TKP, lalu mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan menelusuri rekaman cctv dari berbagai penjuru yang dipasang Dinas Kominfo. Mudah-mudahan pelaku bisa cepat ditangkap agar masyarakat tenang," tutupnya.(ebi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan