Pendaftar PPDB Jalur Reguler MTs Negeri 1 Muara Enim Melebihi Kuota

MUARA ENIM - Antusias orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya baik melalui jalur Penelusuran Minat dan Prestasi Akademik (PMPA) dan jalur reguler secara online ke MTs Negeri 1 Muara Enim cukup tinggi.

Buktinya, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online para calon siswa MTs Negeri 1 Muara Enim yang mendaftar sudah melebihi kuota. 

"Rencana kita tahun ajaran 2025/2026 ini hanya menerima 7 Kelas sekitar 224 siswa sama seperti tahun kemarin. Namun sampai hari ini (Jumat, red) yang mendaftar sudah melebihi kuota 224 siswa," ujar Kepala MTsN 1 Muara Enim Jumianah melalui Waka Kesiswaan Suyatno, Jumat 7 Maret 2025.

Suyatno mengatakan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di MTsN 1 Muara Enim melalui jalur Penelusuran Minat dan Prestasi Akademik (PMPA).

BACA JUGA:Sudah Dibuka PPDB MTsN 1 Muara Enim Tahun Pelajaran 2025-2026

BACA JUGA:MTsN 1 Muara Enim Buka PPDB Tahun Pelajaran 2025/2026

Untuk jalur PMPA itu melalui rekomendasi dari sekolah masing-masing dan dari 94 orang yang direkomendasikan yang sudah diterima sebanyak 90 orang.

"Untuk jalur PMPA itu sudah ditutup jadi jika ingin mendaftar tinggal dari jalur reguler," ujarnya.

Lanjut Suyatno, untuk jalur reguler sudah dibuka pada tanggal 6-8 Maret 2025, dan yang sudah mendaftar hingga hari ini (Jumat,red) hingga pukul 11.00 WIB sebanyak 143 orang.

Dan diperkirakan jumlah pendaftar akan terus bertambah karena pendaftarannya dilakukan secara online dan ditutup besok.

BACA JUGA:M Faiz Raharjo Siswa MTsN 1 Muara Enim Raih Medali Emas di Olimpiade IPA Tingkat Nasional

BACA JUGA:Pembiasaan Sholat Dhuha Berjamaah di MTsN 1 Muara Enim

"Jadi pendaftar melalui Jalur PMPA ditambah pendaftar jalur reguler saat ini itu saja sudah melebihi kuota. Jadi harus ada tes akademik untuk seleksinya," pungkasnya.

Masih dikatakan Suyatno, untuk penyerahan verifikasi berkas dan tes baca Al-Quran 10-12 Maret 2025, Tes Akademik 13 Maret 2025, Pengumuman Hasil Seleksi Reguler 17 Maret 2025.