Presiden Probowo Minta Surplus Beras Ditingkatkan: Sumsel Jadi Andalan Produksi Beras Nasional

Indonesia saat ini tengah surplus beras di kisaran 1-2 juta ton per tahun. Tapi Presiden Prabowo minta agar surplus beras dinaikkan jadi 5-6 juta ton per tahun. Foto: kolase/net--
Palembang, koranenimekspres.com - Indonesia saat ini tengah surplus beras di kisaran 1-2 juta ton per tahun.
Tapi Presiden Prabowo minta agar surplus beras dinaikkan jadi 5-6 juta ton per tahun.
Artinya, jika setahun Indonesia butuh 30 juta ton, maka produksi beras mesti naik di angka 35-36 juta ton per tahun.
Provinsi Sumsel yang selama ini nomor 3 produksi beras terbesar di Indonesia selain Sulawesi dan Jawa Tengah, ke depan bakal dijadikan nomor 1 produksi beras nasional.
Salah satu alasannya karena per tahun 2023 dan 2024, Sumsel sudah surplus beras yang kelebihannya disuplai ke Pulau Jawa dan Bangka Belitung.
BACA JUGA:Pangan Sumsel Surplus: Menuju Swasembada
Langkah mulus Provinsi Sumsel menuju swasembada pangan karena surplus.
Buktinya, pangan di Sumsel surplus sehingga kelebihan bisa dikirim ke Pulau Jawa untuk mendukung ketahanan pangan secara nasional.
Itu terungkap ketika Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan di Provinsi Sumatera Selatan bertempat di Griya Agung, Senin, 13 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi memaparkan tentang kondisi swasembada pangan di Sumsel.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Pangan Secara Mandiri, Muara Enim Dukung Swasembada Pangan 2027
Diungkapkannya, Produksi beras Sumatera Selatan tahun 2024 sebanyak 1.635.610 ton dan konsumsi sebanyak 846.060 ton sehingga surplus sejumlah 789.550 ton.
"Hal ini merupakan tertinggi sepanjang empat tahun terakhir. Komoditi pangan lain yang sudah swasembada di Sumatera Selatan adalah ikan (budidaya dan tangkap) dan telur ayam ras," jelasnya.
Selain itu, Produksi ikan (budidaya dan tangkap) tahun 2023 sebanyak 488.805 ton sedangkan jumlah kebutuhan (konsumsi) sebanyak 373.116,7 ton sehingga surplus sebanyak 115.688,3 ton. Produksi telur ayam ras tahun 2024 sebanyak 145.359.158 kg dan jumlah konsumsi sebanyak 68.715.900 kg sehingga surplus 76.643.258 kg.