Sektor Pertambangan Muara Enim: Pilar Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Salah satu pilar pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Muara Enim adalah sektor pertambangan. Foto: net--

MURAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Salah satu pilar pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Muara Enim adalah sektor pertambangan.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim kembali mencatatkan angka tertinggi sebesar 5,89 persen pada tahun 2024. 

Angka ini tidak hanya berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan, tetapi juga melampaui angka nasional yang mencapai 5,03 persen. 

Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran sektor pertambangan yang masih menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

BACA JUGA:Ada Pertanyaan Serius Soal Kelanjutan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gandeng UPI dalam Penyusunan RPJMD 2025-2029

Berdasarkan laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muara Enim, Mukti Riadi, kepada Bupati Muara Enim H. Edison dan Wakil Bupati Muara Enim Hj. Sumarni di Kantor Bupati Muara Enim pada Jumat 14 Maret 2025, struktur ekonomi di Kabupaten Muara Enim masih didominasi oleh tiga sektor utama. 

Sektor pertambangan dan penggalian berkontribusi sebesar 65,59 persen terhadap total perekonomian daerah, disusul oleh industri pengolahan sebesar 9,78 persen, serta gabungan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 6,26 persen.

Dominasi dan Transformasi Sektor Pertambangan

Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, Kabupaten Muara Enim telah lama dikenal sebagai salah satu sentra pertambangan terbesar di Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Muara Enim 2024 Tertinggi di Sumsel

BACA JUGA:Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam Berjaya di Creative Youth Competition 2024

Batu bara menjadi komoditas utama yang menopang perekonomian, dengan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Namun, meskipun sektor pertambangan tetap dominan, ada tren penurunan ketergantungan terhadap sektor ini dari 72,84 persen pada tahun 2022 menjadi 69,59 persen pada tahun 2024. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan