Pembangunan di Sumsel Harus Utuh dan Terintegrasi: Menyambut Sumsel Pusat Ekonomi Baru

KORANENIMEKSPRES.COM,----Menyambut dan mendukung Sumsel pusat ekonomi baru, maka setiap pembangunan di Sumsel harus utuh dan terintegrasi. 

Sekretaris Daerah Sumsel Edward Candra menekankan agar pembangunan di Sumatera Selatan bukan hanya dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, namun juga dilakukan bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan seluruh komponen masyarakat.

Hal ini diungkapkan Edward Candra saat membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025-2029 di Graha Bina Praja, Kamis, (20/3/2025)

"Perencanaan pembangunan harus sinkron dan bersinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. RPJMD yang kita bahas dalam forum ini, haruslah berbasis masalah, potensi, dan harapan yang diselaraskan dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional," ujarnya.

BACA JUGA:Revolusi Pembangunan Luar Biasa Dialami Sumsel

BACA JUGA:Sumsel Motor Penggerak Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, Ini Buktinya!

Selain itu, diperkaya dengan usulan, masukan dan saran kabupaten/kota dan seluruh stake holder yang menjadikan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan berbasis kebutuhan nyata di lapangan, tambahnya.

Menurutnya, dalam rangka mencapai target-target Pembangunan di Sumsel, perlu dirumuskan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program pembangunan daerah serta target kinerja dan kerangka pendanaannya per tahun selama 2025-2029.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti, ST, melaporkan kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh masukan penyempurnaan penyusunan RPJMD 2025-2029.

Denyut pembangunan luar biasa dialami Provinsi Sumsel makin bergerak cepat.

Revolusi makin terasa dan terlihat sejak tahun 2015 hingga saat ini. 

Prosesnya berkesinambungan dan massif. 

Dan menariknya lagi, pembangunan besar ini terjadi di semua sektor kehidupan. 

BACA JUGA:Sumsel Alami Revolusi Pembangunan Luar Biasa,Ini Penyebabnya!