Menjaga Jarak Apakah Sama Dengan Memutuskan Silaturahmi?

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 26 Mar 2025 - 06:20

Memutus silaturahmi tidak boleh namun menjaga jarak diperbolehkan. foto:ist--

menjaga jarak apakah sama dengan memutuskan silaturahmi?                            koranenimekspres.com - hati seseorang siapa yang tau.
kadang mereka sering menyakiti hati kita, kadang juga mulut kita yang tidak bisa dikontrol.
sehingga ada masanya kita menjaga jarak dengan seseorang dalam hal perbuatan ini.
namun apakah menjaga jarak itu sama dengan memutuskan silaturahmi?
baca juga:pt bas gelar bukber dengan santri: perkuat silaturahmi dan kepedulian sosial
baca juga:pama ssba pererat silaturahmi dan berbagi berkah di safari ramadhan
memutus silaturahmi dan menjaga jarak kepada saudara adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya dapat melibatkan pemisahan atau penurunan interaksi. 
berikut adalah perbedaannya:
1. memutus silaturahmi:
- memutus silaturahmi berarti benar-benar memutuskan hubungan dan komunikasi dengan seseorang. 
baca juga:ini dia hukum memutuskan silaturahmi menurut islam
baca juga:silaturahmi harmonis: peltu muhklis jalin kebersamaan dengan tokoh adat desa padang bindu
dalam konteks ini, seseorang berhenti berusaha untuk tetap menjalin hubungan dengan saudara atau orang lain, baik secara emosional maupun fisik.
- tindakan ini sering kali melibatkan pemutusan komunikasi secara permanen atau dalam waktu yang sangat lama, yang bisa disebabkan oleh konflik berat, perbedaan prinsip yang tidak bisa diselesaikan, atau keputusan untuk menjauhkan diri sepenuhnya.
- memutus silaturahmi biasanya memiliki dampak besar terhadap hubungan keluarga dan bisa menimbulkan perasaan terluka atau kecewa di kedua belah pihak.
2. menjaga jarak:
baca juga:dwi pangga cup xxiv: ajang bergengsi untuk silaturahmi dan talenta sepak bola
baca juga:lomba mancing pemkab muara enim tingkatkan silaturahmi dan komunikasi 
- menjaga jarak berarti membatasi interaksi atau komunikasi dengan saudara tanpa memutuskan hubungan sepenuhnya. 
hal ini sering kali dilakukan untuk memberi ruang atau waktu untuk meredakan ketegangan, menyelesaikan masalah pribadi, atau untuk menjaga kesejahteraan emosional diri sendiri.
- menjaga jarak lebih bersifat sementara dan dapat berubah sesuai dengan situasi. 
orang yang menjaga jarak mungkin tetap ingin menjaga hubungan baik di masa depan, tetapi merasa perlu untuk tidak terlalu dekat dalam jangka waktu tertentu.
baca juga:safari ramadan momentum pererat silaturahmi 
baca juga:ayo ajak keluarga main games, dijamin liburan lebih seru dan silaturahmi antar keluarga semakin erat
- menjaga jarak dapat lebih fleksibel dan memungkinkan ruang bagi kedua pihak untuk merenung atau memperbaiki hubungan tanpa harus melepaskan sepenuhnya.
jadi, memutus silaturahmi lebih bersifat permanen atau lebih drastis, sementara menjaga jarak bisa lebih bersifat sementara dan lebih untuk memberi ruang tanpa harus mengakhiri hubungan sepenuhnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 1 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan