UMKM Unici Songket Silungkang Binaan BRI Tembus Pasar Internasional

Tembus pasar Internasional UMKM Unici Songket Silungkang terus jaga warisan budaya. Foto: bri--

Jakarta, koranenimekspres.com – Tembus pasar Internasional UMKM Unici Songket Silungkang terus jaga warisan budaya. 

Keindahan kain songket, salah satu warisan budaya Indonesia, terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi penerus. 

Salah satunya adalah Unici Songket Silungkang, usaha tenun asal Sumatera Barat yang sukses menembus pasar nasional hingga internasional. 

Melalui ketekunan dan inovasi, Unici Songket tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para perajin lokal.

BACA JUGA:Desa BRILiaN Membagikan THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya: Inspirasi dari Desa Wunut

Songket telah lama menjadi simbol kemewahan dan identitas budaya, dibuat dengan teknik rumit menggunakan benang emas atau perak. 

Di Silungkang, Sumatera Barat, para perajin masih mempertahankan metode tradisional dalam setiap helai kain yang mereka produksi. 

Dari keahlian turun-temurun inilah lahir Unici Songket Silungkang, sebuah brand yang didirikan oleh Fitri pada 2019. 

Berawal dari pemasaran sederhana di media sosial, kini Unici Songket berkembang pesat berkat strategi digital dan inovasi bisnis yang diterapkan.

BACA JUGA:Minyak Telon Lokal Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara

Saat pertama kali memasarkan produk secara online, Fitri melihat respons positif dari pasar. 

Hal ini mendorongnya untuk lebih serius mengembangkan Unici Songket dengan merekrut perajin dan membuka toko fisik di Sawahlunto, Sumatera Barat. 

Bahkan, di tengah tantangan pandemi Covid-19, ia mampu beradaptasi dengan mengalihkan 70% penjualannya ke platform digital seperti Facebook dan Instagram.

Memasuki 2023, Unici Songket semakin memperluas jangkauan pemasaran melalui e-commerce dan fitur live selling di TikTok Shop. Berkat strategi ini, omzet bulanannya stabil di kisaran Rp 30-50 juta per bulan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan