Tiga Klub Bidik Bek Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen didirikan oleh karyawan Bayer AG, sebuah perusahaan farmasi Jerman yang berbasis di Leverkusen.

Pada bulan November 1903, karyawan Bayer AG ingin mendirikan klub olahraga internal yang mencakup beberapa cabang olahraga: atletik, senam, bola basket, bola tangan, tenis, dayung, hoki, dan sepak bola.

Pada tanggal 1 Juli 1904, Klub Senam dan Permainan Bayer 04 Leverkusen resmi didirikan, membawahi sejumlah cabang olahraga.

Namun, pada tanggal 31 Mei 1907, departemen sepak bola memutuskan untuk memisahkan diri dan membentuk klubnya sendiri.

Saat itu, penyebabnya adalah hubungan yang tidak bersahabat antara senam dengan olahraga lainnya.

BACA JUGA:MU Dirumorkan Merekrut 5 Pemain di Bursa Transfer Januari

Perdebatan panjang ini berlangsung selama beberapa dekade hingga para pesepakbola resmi mendirikan klubnya sendiri pada tanggal 8 Juni 1928 yang diberi nama Sportvereinigung (SV) Bayer 04 Leverkusen. Klub ini juga mencakup bola tangan, tinju, atletik, dan tinju.

Saat pertama kali muncul, Bayer 04 Leverkusen masih bermain di liga bawah. Setelah Perang Dunia II, Leverkusen berkompetisi di divisi ketiga dan keempat liga Jerman.

Pada tahun 1936, mereka dipromosikan ke divisi dua. Leverkusen pertama kali mencapai divisi teratas sepak bola Jerman pada tahun 1951, namun saat itu belum bernama Bundesliga. Mereka bertahan selama lima tahun sebelum terdegradasi pada tahun 1956. 

Liga profesional Bundesliga baru ada pada tahun 1962. Bayer 04 Leverkusen pertama kali tampil di Bundesliga pada tahun 1979.

Pada tahun 1984, dua klub olahraga Leverkusen yang sebelumnya terpisah akhirnya dipertemukan kembali dengan nama TSV Bayer 04 Leverkusen.

BACA JUGA:Empat Pemain dengan Gol Terbanyak Sementara 2023

Namun, pada tahun 1999 departemen sepak bola dipisahkan sepenuhnya dari klub olahraga dan menjadi organisasi independen dengan nama Bayer 04 Leverkusen.

Bayer Leverkusen adalah tim yang terkenal dengan gaya menyerang agresifnya. Formasi yang biasa digunakan adalah 4-2-3-1 atau 3-4-3 untuk cepat menerobos garis pertahanan lawan.

Sayap kanan dan sayap kiri kerap menjadi andalan Bayer Leverkusen, membangun serangan dari pinggir lapangan.