Semangat Baru Pasca Libur Idul Fitri, Warga MAN 1 Muara Enim Gelar Aksi Bersih-bersih Madrasah

Mengawali hari pertama masuk sekolah pasca libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, seluruh warga MAN 1 kompak menggelar aksi gotong royong membersihkan lingkungan. Foto: sigit--
MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM – Suasana semangat dan kebersamaan begitu terasa di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim pada Jumat, 11 April 2025.
Mengawali hari pertama masuk sekolah pasca libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, seluruh warga MAN 1 kompak menggelar aksi gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata semangat baru menyambut kembali kegiatan pembelajaran tatap muka setelah libur panjang.
Kepala MAN 1 Muara Enim, Hj. Iin Parlina, memimpin langsung kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari upaya menciptakan suasana madrasah yang nyaman, bersih, dan kondusif untuk proses belajar mengajar.
BACA JUGA:MAN 1 Muara Enim Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama
Menurutnya, setelah lebih dari dua pekan ditinggal libur, sejumlah area di madrasah seperti halaman, lorong, dan ruang kelas tampak kotor, dipenuhi dedaunan kering dan debu yang menumpuk.
“Dalam rangka menciptakan lingkungan madrasah yang bersih dan nyaman untuk kegiatan pembelajaran, hari pertama ini kita gotong royong membersihkan seluruh area madrasah. Karena dapat kita lihat setelah libur panjang, halaman banyak dipenuhi daun yang berserakan dan ruangan pun berdebu. Ini yang menjadi fokus kita hari ini,” ujar Hj. Iin Parlina.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga masih dalam nuansa Idul Fitri, sebuah momen suci yang identik dengan kebersihan hati dan jiwa.
Maka dari itu, menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan pun menjadi bagian dari implementasi ajaran agama Islam.
BACA JUGA:Penghijauan di MAN 1 Muara Enim: Mewujudkan Lingkungan Sehat dan Nyaman
“Kebersihan adalah sebagian dari iman. Maka dari itu, kegiatan ini bukan hanya membersihkan fisik madrasah, tetapi juga bagian dari menyempurnakan iman kita. Insya Allah, apa yang kita lakukan ini akan membawa kebaikan, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk seluruh warga madrasah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, Heni Rosalina, menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun lingkungan pendidikan yang sehat.
Ia mengapresiasi partisipasi aktif seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan dalam kegiatan ini.
“Kebersihan lingkungan madrasah adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan semangat gotong royong, pekerjaan seberat apa pun akan terasa ringan dan bisa cepat selesai. Ini juga menjadi sarana membangun kebersamaan antarwarga madrasah,” jelas Heni Rosalina.