Mau Budidaya Ulat Hongkong Berhasil? Lakukan Tips Ini!

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 14 Apr 2025 - 14:53

Budidaya ulat hongkong menghasilkan cuan yang banyak. foto:ist--

KORANENIMEKSPRES.COM - Budidaya ulat hongkong (larva dari kumbang Tenebrio molitor) bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah agar budidaya ulat hongkong berhasil:

1. Siapkan Tempat dan Peralatan

Gunakan wadah plastik atau kayu (bisa berupa boks bertingkat) jangan ditumpuk.

Pastikan ventilasi cukup agar sirkulasi udara lancar.

Jangan letakkan kotak pada sinar matahari langsung dan tempat lembap (ulat menyukai tempat gelap dan hangat).

2. Pilih Indukan Berkualitas

Gunakan kumbang dewasa sehat (warna hitam mengkilap).

Kumbang betina dapat menghasilkan 500 butir telur.

Pisahkan kumbang dari telur setelah 7–10 hari agar kumbang tidak memakan telurnya sendiri.

mau budidaya ulat hongkong berhasil? lakukan tips ini!                            koranenimekspres.com - budidaya ulat hongkong (larva dari kumbang tenebrio molitor) bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. 
berikut adalah panduan langkah demi langkah agar budidaya ulat hongkong berhasil:
1. siapkan tempat dan peralatan
gunakan wadah plastik atau kayu (bisa berupa boks bertingkat) jangan ditumpuk.
baca juga:cara budidaya ulat hongkong bagi pemula
baca juga:dasar sumsel bisa melesat jadi pusat ekonomi hijau nasional
pastikan ventilasi cukup agar sirkulasi udara lancar.
jangan letakkan kotak pada sinar matahari langsung dan tempat lembap (ulat menyukai tempat gelap dan hangat).
2. pilih indukan berkualitas
gunakan kumbang dewasa sehat (warna hitam mengkilap).
baca juga:bri siapkan dana rp3 triliun untuk buyback saham: optimis terhadap keberlanjutan kinerja jangka panjang
baca juga:indonesia berhasil tambah kuota petugas haji 2025
kumbang betina dapat menghasilkan 500 butir telur.
pisahkan kumbang dari telur setelah 7–10 hari agar kumbang tidak memakan telurnya sendiri.
3. media dan pakan
gunakan media berupa campuran:
baca juga:proyek ratusan triliun kunci mengubah segalanya sumsel memulai era baru
baca juga:no 1 di sumatera, 3 besar di indonesia: daerah penghasil padi dan beras di sumsel
bekatul (dedak halus)
tepung jagung atau oatmeal
ampas tahu kering juga bisa sebagai tambahan
untuk pakan tambahan:
baca juga:jalan tol jadi pemantik utama bagi sumsel dalam menuju era baru berkelas internasional 
baca juga:3 daerah di sumsel dominasi magnet investasi triliunan terbesar: penyokong terdepan sumsel era baru
sayuran seperti wortel, kentang, atau labu sebagai sumber air
berikan dalam jumlah secukupnya agar tidak membusuk
4. proses hidup dan pemisahan tahapan
ulat hongkong memiliki 4 fase: telur → larva (ulat) → kepompong → kumbang.
baca juga:proyek ratusan triliun kunci mengubah segalanya sumsel memulai era baru
baca juga:no 1 di sumatera, 3 besar di indonesia: daerah penghasil padi dan beras di sumsel
pisahkan setiap fase ke wadah berbeda untuk menghindari kanibalisme.
kepompong harus dipisah agar tidak dimakan oleh ulat lain.
5. perawatan dan kebersihan
bersihkan kotoran (frass) secara berkala.
baca juga:cegah kebotakan dan mau rambut tumbuh lebat? ini solusinya
baca juga:rasakan khasiatnya bayam rebus
ganti media jika sudah lembap atau berjamur.
jaga suhu ideal sekitar 25–28°c.
6. panen
panen bisa dilakukan setelah ulat mencapai ukuran maksimal (1,5–2 cm).
baca juga:jantung pisang kepok mampu menurunkan kolestrol dan kesehatan pencernaan
baca juga:olah jahe menjadi minuman yang menyehatkan
umumnya bisa dipanen 1–1,5 bulan setelah menetas dari telur.
tips tambahan:
gunakan rak bertingkat untuk efisiensi ruang.
jangan terlalu padat mengisi wadah.
baca juga:tips cara masak nila kuah kuning lezat dan menyegarkan
baca juga:wabup apresiasi peran ptba wujudkan tanjung enim kota wisata
cek rutin agar tidak ada ulat/kepompong yang mati dan membusuk. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 16 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan