Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang

Jasad keempat korban sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi-Foto : dokumen palpos.id---

Rusdi mendukung keputusan adiknya tersebut, tanpa mengetahui rincian penjualan kebun dan kepada siapa.

Dalam konteks perceraian Heri dengan istrinya dua tahun lalu, Rusdi mengungkapkan bahwa Heri mengajak ibu mereka untuk tinggal bersamanya guna menjaga anak-anaknya saat ia bekerja.

Meskipun tidak mengetahui motif pasti pembunuhan dan apakah ada barang yang hilang, Rusdi mengakui bahwa mobil Heri masih ada, dan mereka tidak dapat masuk ke dalam rumah yang sudah di-tembok polisi.

Terkait dengan penjualan kebun sawit, disebutkan bahwa Heri baru saja menjual kebun tersebut seharga Rp60 juta tiga hari sebelum kejadian.

BACA JUGA:Oknum Kades Terobos Jalan Cor Belum Kering

Keempat jenazah korban pembunuhan tersebut ditemukan dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Marsel (12) ditemukan di ujung kebun sawit dengan kepala terputus dan tubuhnya ditemukan di dalam bajunya.

Adapun Aurel (5), putri bungsu Heri, ditemukan dalam wc dengan tengkorak dan kulit lepas.

Jenazah Heri dan ibunya ditemukan dalam pondokan, dengan tangan terikat dan luka bacokan.

Mobil jenazah membawa keempat korban meninggalkan tempat kejadian pada pukul 18.00 WIB dan tiba di RS Bhayangkara M Hasan Palembang pada pukul 21.30 WIB. Proses autopsi dilakukan oleh dr. Indra Nasution SpF, yang memimpin tim medis di rumah sakit tersebut.

Kesedihan mendalam menyelimuti Desa Lumpatan 1, dan masyarakat menanti kejelasan dari pihak berwajib terkait motif dan identitas pelaku pembunuhan yang mengerikan ini.(palpos.id)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan