Pondasi Ekonomi Sumsel Kini Lebih Kuat dalam Menuju Daya Saing Global Kompetitif

Daya saing global ke depan lebih kompetitif sehingga Sumsel kini membangun pondasi ekonomi lebih kuat. Foto: net/kolase--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- Daya saing global ke depan lebih kompetitif sehingga Sumsel kini membangun pondasi ekonomi lebih kuat.
Basic pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,8 persen per tahun 2024 merupakan modal dasar bagi Sumsel dalam menuju pertumbuhan di atas 6,0 persen di tahun 2030 atau lebih cepat.
Pondasi ekonomi yang tengah dibangun besar-besaran dengan dana mencapai ratusan triliun dalam kurun waktu 8 tahun terakhir ini di berbagai bidang.
Mulai dari infrastruktur jalan, proyek energi, pelabuhan bertaraf internasional hingga bendungan raksasa senilai Rp3,7 triliun untuk pengairan 18.000 hektar lahan sawah pertanian.
Pelabuhan Palembang New Port di Banyuasin yang mulai dikerjakan di tahun 2025 ini termasuk juga akan jadi gerbang utama bagi Sumsel untuk kelancaran arus masuk dan keluar barang dari dan keluar negeri secara global.
BACA JUGA:Bangun Pondasi Ekonomi Lebih Kuat, Sumsel Berada di Jalur Lebih Maju,Modern dan Berdaya Saing
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah mengalami transformasi besar-besaran dengan hadirnya 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas, perdagangan, industri, dan energi hijau.
Langkah ambisius ini akan mengubah wajah Sumsel menjadi pusat ekonomi baru yang lebih maju, modern, dan berkelanjutan.
Setiap proyek memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing Sumsel di tingkat nasional dan internasional.
Dari infrastruktur jalan tol hingga energi ramah lingkungan, inilah daftar proyek-proyek besar yang sedang berjalan di Sumsel.
1. Jaringan Jalan Tol Sumsel: Akses Lebih Cepat, Ekonomi Melesat
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, 15 PSN di Sumsel Tarik Banyak Investasi!
Proyek jalan tol menjadi salah satu sektor utama dalam transformasi ini. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung hadir untuk mempercepat konektivitas antar kota, memudahkan distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian daerah.
Selain itu, Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dirancang untuk menghubungkan Sumsel dengan Jambi hingga Aceh, sehingga perdagangan lintas provinsi semakin lancar.