Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sumsel hingga 6,0 Persen Tahun 2030

Pertumbuhan ekonomi Sumsel diharapkan terdongkrak atas pengembalian status Bandara SMB II Palembang jadi bandara internasional. Foto: sumselprov--
Sebelum keputusan ini diterbitkan, telah dilakukan serangkaian pembahasan, termasuk Rapat Pemberian Pertimbangan/Rekomendasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 22 April 2025.
BACA JUGA:Keseimbangan Antara Pembangunan dan Keberlanjutan, Sumsel Menginspirasi Masa Depan
Bahkan, jauh sebelumnya, pada 2 Januari 2025, Wakil Menteri Perhubungan Suntana saat berkunjung ke Palembang telah menyatakan bahwa infrastruktur Bandara SMB II siap untuk kembali melayani penerbangan internasional.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengaktifkan kembali bandara yang pernah melayani rute internasional.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan pun menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang untuk menghidupkan kembali rute penerbangan internasional di Bandara SMB II.
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menyambut gembira atas penetapan kembali status internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang.
BACA JUGA:Visi Masa Depan: Sumsel Hijau, Cerdas, dan Berkelanjutan, Ini Faktanya!
"Alhamdulillah, ini adalah kabar yang sangat menggembirakan. Kami berharap pengembalian status internasional Bandara SMB II dapat meningkatkan perekonomian di Sumatera Selatan," ujar Gubernur Herman Deru 26 April 2025.
HD menambahkan bahwa dengan kembalinya status internasional, Bandara SMB II diharapkan dapat kembali menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan mancanegara dan memperlancar arus investasi serta perdagangan bagi Sumatera Selatan.
Masyarakat pun kini dapat kembali menikmati kemudahan akses penerbangan langsung ke berbagai destinasi internasional dari Palembang.