Drama Lembur di Copa del Rey: Barcelona Cegat Real Madrid, Kounde Jadi Pahlawan Tengah Malam!

Final Copa del Rey 2025 penuh drama! Barcelona tundukkan Madrid 3-2 lewat gol ajaib Kounde di extra time.(ist)--

KORANENIMEKSPRES.COM– Copa del Rey 2025 mempersembahkan drama penuh emosi, tawa getir, dan serangan jantung kecil-kecilan bagi fans Barcelona dan Real Madrid.

Di pertandingan final yang digelar Minggu 27 April 2025 malam, Barcelona akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2 lewat perpanjangan waktu (aet). Sebuah laga yang membuktikan: sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga ujian kesehatan mental.

Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi. Barcelona, di bawah formasi 4-2-3-1, langsung mengambil inisiatif. Pada menit ke-28, Pedri membungkam pendukung Madrid dengan gol pembuka, memanfaatkan kelengahan lini belakang Los Blancos. Sepertinya, Real Madrid masih sibuk memilih playlist musik kemenangan mereka.

Namun Madrid tentu tak tinggal diam. Kylian Mbappe, yang baru masuk di babak kedua menggantikan Rodrygo, langsung menunjukkan mengapa ia dibayar dengan harga satu pulau kecil. Menit ke-70, Mbappe sukses menyamakan skor, membuktikan bahwa kecepatannya tidak hanya berguna di balap lari, tapi juga di lapangan hijau.

Tak butuh lama, Madrid membalikkan keadaan melalui Aurelien Tchouameni di menit ke-77. Madridistas mulai berpikir, "Malam ini milik kami!" Sayangnya, sepak bola punya aturan tak tertulis: jangan merayakan terlalu cepat.

BACA JUGA:1 dari 17 Stadion Dipercantik Presiden Prabowo Adalah Stadion Sriwijaya, HD: Sumsel Siap Cetak Pesepak Bola

Menjelang akhir waktu normal, Ferran Torres tampil sebagai penyelamat Barcelona. Pada menit ke-84, dia mencetak gol penyama kedudukan, memperpanjang harapan sekaligus menyiapkan kantung mata bagi penonton.

Pertandingan pun berlanjut ke perpanjangan waktu, dan di sinilah drama puncak terjadi. Pada menit ke-116, Jules Kounde, yang biasanya lebih dikenal karena menghalau bola daripada memasukkannya ke gawang lawan, menjadi pahlawan Barcelona. Golnya memastikan kemenangan 3-2 dan membuat fans Blaugrana mungkin harus memesan tiket ke rumah sakit karena serangan jantung kecil.

- Barcelona mengandalkan pemain muda seperti Lamine Yamal dan Gerard Martin, serta mengganti separuh skuad di waktu kritis.

- Real Madrid memainkan hampir seluruh stok bintangnya, dari Bellingham, Modric, hingga wonderkid anyar Endryck, namun tetap harus puas menjadi runner-up.

BACA JUGA:Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas! Antusias Hadapi Australia dan Puji Potensi Sepak Bola Indonesia

Final ini bukan hanya soal siapa yang mencetak gol lebih banyak, tetapi juga tentang siapa yang bertahan lebih lama melawan rasa lelah, tegang, dan panik. Barcelona keluar sebagai pemenang, tetapi kita semua – penonton netral – keluar sebagai pemenang sejati karena disuguhkan tontonan kelas dunia.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan