Dukung Program 3 Juta Rumah, Edison Gratiskan BPHTB dan PBG

RAKOR : Bupati Muara Enim Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan Dalam Mewujudkan Program 3 Juta Rumah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.--
KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM - Bupati Muara Enim H Edison, mendukung program 3 juta rumah dari pemerintah pusat dengan mengratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) melalui penerbitan peraturan bupati (Perbup).
Hal tersebut disampaikan Bupati usai mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan Dalam Mewujudkan Program 3 Juta Rumah yang diselenggarakan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 29 April 2025.
Didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Muara Enim sekaligus Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muara Enim H Ahmad Yani Heriyanto, Bupati juga mengikuti arahan langsung dari Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukian, Fahri Hamzah yang menekankan program 3 juta rumah salah satu prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Untuk itu, Bupati menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pembangunan perumahan khususnya dalam pemenuhan kebutuhan hunian yang terjangkau dan berkualitas bagi kalangan MBR di Bumi Serasan Sekundang.
BACA JUGA:Bupati Muara Enim H Edison Luncurkan Dispora MEMBARA
Bupati menyampaikan Pemkab. Muara Enim juga siap mengolaborasikan program 3 juta rumah dari pemerintah pusat ke dalam 20 program strategis sesuai visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara) dengan menganggarkan APBD sebanyak 1.474 unit bedah rumah gratis ditahun 2025.
Melalui rakor tersebut, Bupati mengharapkan dapat segera merealisasikan pembangunan rumah layak huni, terjangkau dan berkelanjutan bagi MBR di Kabupaten Muara Enim dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, program ini diharapkan dapat membantu mengatasi kesenjangan akses perumahan di berbagai wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Muara Enim.