Pantai Ini Punya Kapal Raksasa di Tepi Laut dan Pasir Putih Lembut, Tapi Banyak yang Belum Tahu!

KORANENIMEKSPRES.COM– Indonesia bagian timur menyimpan banyak surga tersembunyi, dan salah satu yang paling memesona adalah Pantai Tanjung Bira.

Terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, pantai ini telah lama menjadi primadona wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tanjung Bira bukan hanya tentang hamparan pasir putih lembut dan air laut biru jernih. Keistimewaan tempat ini justru terletak pada kombinasi antara keindahan alam dan warisan budaya.

Di pinggiran pantainya, wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan kapal tradisional khas Sulawesi Selatan – sebuah kearifan lokal yang telah mendunia.

BACA JUGA:7 Pantai Tercantik di Yogyakarta yang Wajib Kamu Kunjungi! Nomor 5 Ada Air Terjun Langsung ke Laut!

Untuk menuju lokasi, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 200 kilometer dari Kota Makassar atau sekitar 40 kilometer dari Kota Bulukumba. Waktu tempuhnya memakan waktu antara 3 hingga 4 jam, namun semua kelelahan akan terbayar lunas begitu tiba di sana.

Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp 10.000, Pantai Tanjung Bira menawarkan fasilitas lengkap: persewaan perlengkapan menyelam, rumah makan, kamar mandi nyaman, persewaan motor, hingga pelabuhan ferry yang melayani perjalanan menuju spot diving di Pulau Selayar.

Untuk urusan akomodasi, pengunjung tidak perlu khawatir. Beragam pilihan tempat menginap tersedia, mulai dari penginapan sederhana hingga hotel berbintang, dengan tarif berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 600.000 per malam.

Ini menjadikan Tanjung Bira sebagai destinasi yang ramah bagi semua kalangan wisatawan.

BACA JUGA:Libur Lebaran Idul Fitri, Ini Deretan Pantai Keren di Merak Belantung Lampung Selatan yang Bisa Kamu Kunjungi!

Aktivitas utama di Tanjung Bira tentu saja adalah snorkeling dan diving.

Salah satu spot terbaik yang direkomendasikan adalah perairan di sekitar Pulau Liukang Loe, sebuah pulau kecil di sebelah barat Tanjung Bira yang terkenal karena keindahan bawah lautnya yang masih sangat alami.

Selain itu, Anda juga bisa bersantai sambil berjemur di pasir putih, menikmati semilir angin laut, atau menyaksikan matahari terbit dan terbenam yang tampak begitu magis dari garis pantai.

Namun, daya tarik tersembunyi yang kerap terlewatkan oleh wisatawan adalah keberadaan perajin kapal tradisional.