Penerbangan Internasional Kembali Dibuka dari Palembang? Gubernur Sumsel Turun Langsung ke Lapangan!

KORANENIMEKSPRES.COM--- Angin segar kembali berhembus untuk sektor penerbangan Sumatera Selatan.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dipersiapkan kembali menyandang status bandara internasional. Dalam upaya menegaskan kesiapan itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru secara langsung melakukan peninjauan lapangan, Rabu 30 April 2025.

Peninjauan ini menjadi langkah awal kebangkitan konektivitas udara lintas negara dari dan menuju Palembang, setelah sebelumnya penerbangan internasional dari SMB II sempat terhenti.

Menurut Herman Deru, aktivasi kembali bandara sebagai bandara internasional bukan sekadar simbolis, tapi harus disiapkan secara teknis dan administratif dengan sangat matang.

BACA JUGA:Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sumsel hingga 6,0 Persen Tahun 2030

“Saya inspeksi kesiapan kita pasca pengaktifan kembali Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang menjadi bandara Internasional,” ujar Deru saat berada di lokasi.

Gubernur menekankan bahwa seluruh elemen, mulai dari aspek administratif, teknis, hingga diplomasi internasional, harus segera dibereskan.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera bersurat secara resmi kepada sejumlah pihak strategis, termasuk Menteri Koordinator, Dirjen Perhubungan Udara.

Tak hanya itu, Herman Deru juga menekankan pentingnya komunikasi lintas negara, khususnya dengan pemerintah Malaysia, mengingat salah satu tujuan awal yang akan diusulkan kembali untuk dibuka adalah rute Palembang–Kuala Lumpur.

“Persetujuan dari pemerintah Malaysia melalui Kementerian Perhubungannya tentu menjadi bagian penting dalam tahapan ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:Nginep Dekat Bandara Palembang? Hotel Ini Bikin Betah, Sampai Lupa Pulang!

Bandara SMB II sendiri telah lama memiliki fasilitas yang memadai untuk melayani penerbangan internasional.

Namun, beberapa waktu terakhir operasional penerbangan internasional di Palembang sempat vakum karena berbagai pertimbangan, termasuk dampak pandemi dan penyesuaian regulasi antarnegara.

Kembalinya aktivitas internasional di Bandara SMB II diharapkan tidak hanya memperkuat konektivitas Palembang dengan negara tetangga, tapi juga membuka peluang besar dalam bidang pariwisata, perdagangan, dan investasi.