BRI Berdayakan UMKM Industri Gula Aren: Gaya Hidup Sehat Kian Digemari dan Tren

UMKM industri gula aren terus dapat pemberdayaan dari BRI. Terlebih belakangan ini gaya hidup sehat kian tren dan digemari. Foto: bri--

Serang, koranenimekspres.com– UMKM industri gula aren terus dapat pemberdayaan dari BRI. 

Terlebih belakangan ini gaya hidup sehat kian tren dan digemari. 

Alasan mendasarnya karena kadar gula pada gula aren lebih rendah dibanding gula pasir. 

PT Tangkal Kawung Indojaya, salah satu UMKM produsen gula aren asal Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten hadir dengan merek dagang Tangkal Kawung. 

BACA JUGA:Pengumuman Pemenang BRImo FSTVL 2024: Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

Perusahaan ini menawarkan gula aren dalam dua varian, yaitu bubuk dan cair, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.

“Kami telah memproduksi gula aren sejak 2018 dalam dua bentuk, yakni bubuk dan cair. Saat ini, kami sedang memperkenalkan varian cair yang memiliki cita rasa lebih manis dengan kadar gula lebih rendah dibandingkan versi bubuk,” ujar Director PT Tangkal Kawung Indojaya, Adhe Shafitri ST MT.

Adhe menjelaskan bahwa perbedaan utama antara gula aren bubuk dan cair terletak pada rasa dan kadar gula. 

“Gula aren bubuk memiliki kadar gula yang lebih tinggi, tetapi rasa manisnya lebih ringan. Sementara itu, gula aren cair menawarkan rasa manis yang lebih kuat dengan kadar gula yang lebih rendah,” jelasnya.

BACA JUGA:Mantap! Laba BRI Triwulan I 2025 Rp13,8 triliun

Tangkal Kawung menyediakan beragam pilihan kemasan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Varian bubuk tersedia dalam kemasan 500 gram dan 5 kg, sedangkan varian cair hadir dalam kemasan 250 ml, 750 ml, 1 liter, dan 5 liter. 

Untuk konsumsi harian, banyak pelanggan memilih kemasan 250 ml yang dibanderol seharga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. 

Sementara itu, kemasan besar banyak diminati oleh pelaku bisnis seperti coffee shop, bakery, dan toko cookies.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan