Petugas Haji Tidak Untuk Berhaji

Petugas haji memiliki tugas mulia yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Foto: kemenag--

NASIONAL, KORANENIMEKSPRES.COM -Petugas haji memiliki tugas mulia yang tidak bisa dipandang sebelah mata. 

Mereka bukan sekadar turut serta dalam penyelenggaraan ibadah haji, tetapi adalah ujung tombak pelayanan kepada para jemaah yang datang dari berbagai penjuru tanah air untuk menunaikan rukun Islam kelima. 

Karena itu, petugas haji harus memiliki niat yang lurus dan tulus sejak awal—bahwa mereka bukan datang ke Tanah Suci untuk berhaji, tetapi untuk melayani para tamu Allah.

Hal ini kembali ditekankan oleh Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Khoirizi, dalam kegiatan Orientasi dan Pembekalan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Cipondoh, Minggu 4 Mei 2025. 

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Lepas Kloter Pertama Haji: Tekankan Pelayanan Sepenuh Hati

Dalam arahannya, Khoirizi menegaskan bahwa tugas utama petugas haji adalah melayani, bukan menunaikan ibadah haji untuk diri sendiri. 

“Kita adalah petugas yang terpilih untuk melayani jemaah haji. Yang utama adalah melayani, bukan berhaji,” ujarnya di hadapan para peserta pembekalan.

Khoirizi menekankan bahwa petugas harus melaksanakan amanah tersebut dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. 

Ia meyakini bahwa kesungguhan niat dan ikhtiar yang tulus akan selalu mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. 

BACA JUGA:Di Sumsel Daftar Haji Sekarang 30 Tahun Kemudian Berangkat

“Kita harus berniat sungguh-sungguh dan melaksanakan amanah dengan baik, maka Allah akan membantu kita,” ucapnya.

Peringatan keras juga disampaikan kepada petugas agar tidak berkhianat terhadap tugas yang diemban. 

Menurutnya, pengkhianatan terhadap tugas bukan hanya mencoreng integritas pribadi, tetapi juga akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. 

“Apabila kita berkhianat, maka Allah akan menempatkan ke tempat paling hina,” kata dia menegaskan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan