Kemenag Muara Enim Matangkan Persiapan Pemberangkatan Jemaah Haji 2025

Kemenag Kabupaten Muara Enim terus matangkan persiapan pemberangkatan calon jamaah hajo 2025. Foto: kemenag--
MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muara Enim terus matangkan persiapan pemberangkatan calon jamaah hajo 2025.
Kemenag Muara Enim terus mengintensifkan koordinasi dan persiapan teknis guna memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar rapat internal bersama sejumlah pihak terkait, pada Senin 5 Mei 2025 bertempat di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah, Kabupaten Muara Enim.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Muara Enim, H. Abdul Harris Putra, didampingi Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Muhammad Amin.
BACA JUGA:Reaksi MBS Soal Proyek Prestisius Perkampungan Haji Khusus Indonesia di Arab Saudi
Turut hadir pula Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Muara Enim, Iskandar.
Dalam rapat tersebut, berbagai strategi dan langkah persiapan pemberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Muara Enim ke Embarkasi Palembang menjadi fokus utama pembahasan.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat antara lain menyangkut pendataan jemaah, pengecekan dan kelengkapan dokumen perjalanan, penyediaan sarana transportasi menuju embarkasi, hingga teknis pelaksanaan pelepasan jemaah dari Muara Enim.
Tak hanya aspek administratif, kesiapan tenaga pendamping serta layanan kesehatan jemaah juga menjadi perhatian serius.
BACA JUGA:Penyebab Daftar Tunggu Keberangkatan Haji Lama
Hal ini dilakukan agar seluruh jemaah haji dalam kondisi siap baik secara fisik maupun administratif sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kepala Kemenag Muara Enim, H. Abdul Harris Putra, menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun koordinasi lintas sektor.
Menurutnya, hasil dari rapat internal ini akan menjadi bahan acuan untuk pembahasan lebih lanjut dalam forum koordinasi lintas instansi yang akan segera digelar.
“Kita ingin semua aspek teknis dan non-teknis sudah terpetakan dengan baik sebelum melangkah ke tahap koordinasi yang lebih luas. Dengan begitu, pelaksanaan haji nanti dapat berjalan dengan lancar dan terkoordinasi,” ujar Abdul Harris.